Self-Concept and the Role of Women in Technical Operational Work (Phenomenological Study of Female Team Leaders at Telkom Akses Jakarta Utara)

Authors

  • Raditya Wisnu Pratama Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/interact.v11i1.3412

Keywords:

Self-Concept, Standpoint Theory, Interpersonal Communication

Abstract

Menurut Mansour Fakih, konsep gender dipahami sebagai sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial dan budaya. Misalnya, wanita dikenal lemah, cantik, dan emosional. Sedangkan laki-laki sering dianggap kuat, perkasa, dan rasional. Sedangkan tenaga teknis operasional identik dengan jenis kelamin tertentu. Tidak hanya terkait gender, para pekerja teknis operasional juga seringkali dituntut untuk bekerja di luar ruangan dalam berbagai kondisi cuaca dimana mereka harus memiliki kondisi fisik yang prima, dan bagi pekerja perempuan, teknis operasional bukanlah pekerjaan yang tepat. Untuk keperluan penelitian ini, perempuan pekerja teknis operasional di Telkom Akses Jakarta Utara diamati menggunakan kerangka teori sudut pandang Sandra Harding dan Julia T Wood yang menyatakan bahwa tidak semua perempuan memiliki sudut pandang yang sama. Selain isu gender, ditegaskan bahwa kondisi ekonomi, ras, dan orientasi seksual merupakan identitas budaya tambahan yang dapat membawa seseorang ke tengah-tengah masyarakat atau bahkan mengisolasi mereka dari lingkungannya. Melalui analisis ini, fenomena peran perempuan dalam pekerjaan teknis operasional tidak hanya menjadi pelengkap tetapi juga memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan.

Downloads

Published

2022-10-17
Abstract views: 105 | PDF downloads: 74