The Influence of Preventive Sexual Harassment Campaign No!Go!Tell! The Body Shop Indonesia On Atma Jaya Female Student’s Behavior

Authors

  • Veronica Tjhintia School of Communication Atma Jaya University
  • Dorien Kartikawangi School of Communication Atma Jaya Catholic University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/interact.v11i2.3760

Keywords:

kampanye sosial, perubahan perilaku, public relations

Abstract

Kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Indonesia sedang meningkat, di mana pada tahun 2021 terdapat 7.191 kasus. Sementara undang-undang kekerasan seksual belum juga disahkan hingga April 2022. Menyikapi situasi ini, The Body Shop (TBS) Indonesia yang juga dikenal sebagai perusahaan yang sering menyuarakan keseteraan gender, meluncurkan kampanye pencegahan kekerasan seksual. Pada tahun sebelumnya, yakni 2020, TBS Indonesia menjalankan Kampanye Stop Sexual Violence (SSV). Setelah itu, muncul urgensi untuk mencegah kekerasan seksual sehingga dibuat kampanye lanjutan bernama No!Go!Tell!. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari kampanye tersebut pada perilaku pencegahan kekerasan seksual mahasiswi. Penelitian ini menggunakan teori Kampanye Public Relations, 7C’s Communication, dan Tripartite Model. Sementara itu metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner tertutup. Dalam penelitian ini mahasiswi Unika Atma Jaya ditetapkan sebagai populasi karena sesuai target audiens kampanye TBS, dengan jumlah sample 98. Hasilnya diketahui terdapat korelasi sebesar 0.794 dan pengaruh sebesar 0,369. Dengan demikian dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dan positif atas Kampanye No!Go!Tell! terhadap perilaku pencegahan kekerasan seksual mahasiswi. Hal ini juga menunjukkan bahwa perilaku merupakan konstruk skematis yang terpisah dari komponen kognitif dan afektif. Hal ini ditunjukkan dari perbedaan respons dari tiap responden, apabila responden memiliki kognitif yang tinggi belum tentu komponen afektif dan perilakunya pun tinggi. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian campuran untuk memperdalam respons responden, memperluas populasi dan mengkaji teori perilaku lainnya.

Downloads

Published

2023-01-05
Abstract views: 184 | PDF downloads: 238