PARASOCIAL INTERACTION ON SOCIAL MEDIA: CAN IT AFFECT PARASOCIAL RELATIONSHIP?
DOI:
https://doi.org/10.25170/interact.v8i2.4081Keywords:
Beauty Vlogger, Instagram, Parasocial Interaction, Parasocial Relationships, YouTubeAbstract
Media sosial dapat digunakan sebagai saluran untuk melakukan interaksi parasosial antara influencer sosial dan pengikutnya, dan kemudian interaksi mereka dapat berkembang menjadi hubungan parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi parasosial pada media sosial, yaitu YouTube dan Instagram influencer sosial kecantikan, Rachel Goddard terhadap hubungan parasosial. Metode yang digunakan regresi linier berganda untuk menemukan efek perbandingan dari platform media sosial yang berbeda pada interaksi parasosial untuk membentuk hubungan parasit. Sampel penelitian adalah 388 mahasiswi Universitas Gunadarma menggunakan purposive sampling. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan Penetrasi Sosial untuk menganalisis bagaimana interaksi parasit mempengaruhi hubungan parasosial melalui media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersamaan, interaksi parasosial di YouTube (X1) dan di Instagram (X2) terhadap hubungan parasosial (Y) memiliki efek positif dan signifikan. Ini menunjukkan bahwa mereka memainkan peran penting sebagai media untuk interaksi parasosial untuk membentuk hubungan parasosial. Semakin banyak Anda berinteraksi di YouTube dan Instagram, semakin banyak hubungan parasosial yang Anda miliki. Secara parsial, interaksi parasosial di Instagram memiliki t-hitung yang lebih besar daripada t-hitung interaksi parasosial melalui YouTube, itu berarti interaksi parasit di Instagram memiliki efek yang lebih kuat daripada YouTube pada hubungan parasit. Kami menyimpulkan bahwa secara umum menggunakan saluran media sosial yang berbeda. melakukan interaksi parasosial dapat menembus tingkat hubungan parasosial, dan Instagram terbukti lebih efektif untuk memiliki hubungan parasosial yang lebih dalam daripada YouTube.