Charlie Hebdo: The French Right to Freedom of Expression

Authors

  • Andina Mustika Ayu Universitas Satya Negara Indonesia
  • fitrisarasati Universias Satya Negara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/interact.v12i2.4135

Keywords:

Civil Rights, Freedom of Expression, Media Freedom

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respons informan terhadap kebebasan media oleh Charlie Hebdo di Perancis. Tabloid satir Charlie Hebdo memicu gelombang protes yang meningkat setelah Presiden Emanuel Macron menolak untuk memenuhi tuntutan sanksi dan menutup majalah tersebut. Keputusan untuk mempertahankan operasional majalah tersebut menjadi polemik di kalangan umat Islam, dan menjadi fokus diskusi untuk memahami bagaimana media menjalankan fungsinya dan melindungi hak-haknya sebagai bagian dari negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara sebagai data primer dengan informan yang telah bekerja sebagai jurnalis selama lebih dari 5 tahun dan memiliki pengalaman di beberapa negara dengan ideologi yang berbeda untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh, mahasiswa yang sudah lulus maupun yang masih menempuh pendidikan di Perancis. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebebasan berekspresi yang dipraktikkan Charlie Hebdo sebagai hal
yang wajar dilakukan di Perancis. Kebebasan ini merupakan salah satu bentuk hak asasi manusia yang paling dilindungi dan juga cerminan dari kondisi politik, sosial dan ekonomi di Perancis.

Downloads

Published

2024-03-30
Abstract views: 4 | PDF downloads: 5