Obstacles to the Implementation of Digital Transformation: A Case Study of the Yayasan Al Huda Islamic Education Center Metropolitan
DOI:
https://doi.org/10.25170/interact.v12i2.4916Keywords:
Digital transformation, implementation obstacles, Sistem Informasi Sekolah Terintegrasi (SISTesi), Yayasan Al Huda Islamic Education Center Metropolitan (YAIECM)Abstract
Dalam rangka memosisikan diri di ranah persaingan global, Yayasan Al Huda Islamic Education Center Metropolitan (YAIECM) menghadapi kendala dalam implementasi transformasi digital Sistem Informasi Sekolah Terpadu (SISTesi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dinamika yang terjadi dalam implementasi transformasi digital di YAIECM dan mengidentifikasi hambatan yang muncul. Penelitian ini menggunakan pendekatanpenelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metodologi studi kasus. Kajian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)dan Diffusions of Innovation (DOI) dalam kerangka teorinya. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap guru, staf, ketua yayasan, dan salah satu pendiri PT. Exi Global Application, pencipta SISTesi, sistem yang digunakan oleh yayasan. Proses inovasi transformasi digital yang dilakukan YAIECM melibatkan integrasi seluruh unit, mengubah sistem manual menjadi digital. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa dinamika proses inovasi transformasi digital meliputi komunikasi inovasi, proses inovasi itu sendiri, kesiapan sumber daya manusia, dan teknis implementasi. Terkait dengan komunikasi inovasi, terlihat bahwa pegawai belum sepenuhnya memahami keinginan pimpinan sehingga menyebabkan kurangnya sinergi antara pengurus yayasan dan pegawai. Lebih lanjut, studi ini mengidentifikasi hambatan dalam penerapan sistem transformasi digital, termasuk komunikasi yang tidak efektif, perencanaan yang tidak memadai, sumber daya teknologi dan literasi digital yang tidak mencukupi, serta tantangan teknis yang menghambat efektivitas dan efisiensi meskipun infrastruktur sudah mapan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi berharga bagi organisasi lain yang memulai perjalanan transformasi digital mereka.