Edukasi Terkait Bahaya Penggunaan Gawai yang Kurang Tepat di SMTK Bethel Jakarta

Authors

  • Putriana Rachmawati Program Studi Farmasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
  • Yohana Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Yolanda Elda Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Yovita Aurelia Tirta Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Vanessa Caroline Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i1.4451

Keywords:

Edukasi, Gawai, Remaja

Abstract

Pada tahun 2021, Indonesia menempati urutan ke-3 di Asia dengan penggunaan internet tertinggi. Sebanyak 65% usia sekolah di Indonesia telah menggunakan gawai. Berdasarkan lokasi, Pulau Jawa menempati proporsi tertinggi untuk penggunaan gawai. Penggunaan gawai tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pelajar. Gawai memiliki dampak yang baik bagi proses pembelajaran, namun ketika dilakukan secara tidak tepat dan tanpa pengawasan, resiko terhadap kesehatan fisik dan mental dapat terjadi. Untuk itu, dibutuhkan proses edukasi penggunaan gawai yang tepat guna menurunkan resiko tersebut. Edukasi dilakukan di SMTK Bethel Jakarta dengan target siswa kelas X, XII dan XII. Edukasi dilakukan melalui ceramah interaktif, video dan banner. Proses evaluasi keberhasilan edukasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Dari hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pemahaman peserta sebanyak 3% berdasarkan nilai rata-rata. Sebaran data nilai peserta bergeser kearah positif. Target peserta edukasi memenuhi kriteria dimana 98% target tepenuhi. Evaluasi kegiatan secara keseluruhan menunjukan tingkat kepuasan yang sangat tinggi dari seluruh peserta baik dari segi kesesuaian dengan harapan (78%), topik yang menarik (76%), topik sesuai kebutuhan (83%), pelayanan tim pengabdian (83%) dan proses menanggapi keluhan atau pertanyaan oleh tim pengabdi (74%). Kegiatan disebarluaskan melalui live streaming youtube SMTK Bethel Jakarta dan instagram FKIK UAJ agar menjangkau masyarakat secara lebih luas.

References

Adisty, N. (2022, November). Mengulik Perkembangan Penggunaan Smartphone di Indonesia. https://goodstats.id/article/mengulik-perkembangan-penggunaan-smartphone-di-indonesia-sT2LA

Alotaibi, T., Almuhanna, R., Alhassan, J., Alqadhib, E., Mortada, E., & Alwhaibi, R. (2020). The Relationship between Technology Use and Physical Activity among Typically-Developing Children. Healthcare, 8(4), 488. https://doi.org/10.3390/healthcare8040488

Brzozek, C., Benke, K., Zeleke, B., Abramson, M., & Benke, G. (2018). Radiofrequency Electromagnetic Radiation and Memory Performance: Sources of Uncertainty in Epidemiological Cohort Studies. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(4), 592. https://doi.org/10.3390/ijerph15040592

Cabaleiro-Cervino, G., & Vera, C. (2020). The impact of educational technologies in higher education. Gist Education and Learning Research Journal, 20, 155–169. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1262695.pdf

DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG. (2018, June). 10 Dampak Psikologis pada Pengguna Gadget. DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG. https://diskominfo.badungkab.go.id/berita/5083-10-dampak-psikologis-pada-pengguna-gadget

Foerster, M., Thielens, A., Joseph, W., Eeftens, M., & Röösli, M. (2018). A Prospective Cohort Study of Adolescents’ Memory Performance and Individual Brain Dose of Microwave Radiation from Wireless Communication. Environmental Health Perspectives, 126(7). https://doi.org/10.1289/EHP2427

Food and Drug Administration. (2022, March 11). Do Cell Phones Pose a Health Hazard? Food and Drug Administration. https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/cell-phones/do-cell-phones-pose-health-hazard

Guxens, M., Vermeulen, R., Steenkamer, I., Beekhuizen, J., Vrijkotte, T. G. M., Kromhout, H., & Huss, A. (2019). Radiofrequency electromagnetic fields, screen time, and emotional and behavioural problems in 5-year-old children. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 222(2), 188–194. https://doi.org/10.1016/j.ijheh.2018.09.006

Hidayat, Z. (2023). Gadgets Are Always in the Hands of Consumers: The Triggers for Impulsive Buying Behavior. https://doi.org/10.5772/intechopen.106937

Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2022). 6 Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan. Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Kurniawati, N. N., & Sutharjana, I. M. (2023). The Influence of Gadgets on The Development of The Early-Age Learners’ Behavior and Character. International Journal of Multidisciplinary Science, 1(2).

Lanca, C., & Saw, S. (2020). The association between digital screen time and myopia: A systematic review. Ophthalmic and Physiological Optics, 40(2), 216–229. https://doi.org/10.1111/opo.12657

Lestari, Y. C. (2022, August 25). Safety Anak (Bahaya Gadget pada Anak). Kemeterian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1378/safety-anak-bahaya-gadget-pada-anak

National Cancer Institute. (2022). Cell Phones and Cancer Risk. National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/radiation/cell-phones-fact-sheet

Pittara. (2022, April 14). Pengertian ADHD. Alodokter. https://www.alodokter.com/adhd

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Konsentrasi Belajar Siswa SMA dan Penggunaan Gawai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://pskp.kemdikbud.go.id/assets_front/images/produk/1-gtk/buku/12__Buku_Gawai_2018_indah.pdf

Reginadewi, dea. (2022, February 11). Bahaya Penggunaan Gadget Pada Era Revolusi Industri 4.0. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/970/bahaya-penggunaan-gadget-pada-era-revolusi-industri-40

Sari, W. A. K. W., Sari, S. M., & Jalaluddin. (2021). The Use of Gadgets as E-Learning Basis during The COVID-19 Pandemic . International Conference on Multidisciplinary Research, 4(1).

Shechter, A., Kim, E. W., St-Onge, M.-P., & Westwood, A. J. (2018). Blocking nocturnal blue light for insomnia: A randomized controlled trial. Journal of Psychiatric Research, 96, 196–202. https://doi.org/10.1016/j.jpsychires.2017.10.015

Syafi’in, S., & Suhita, B. M. (2021). Impaired Vision Function Due to Use of Gadget. Journal for Quality in Public Health, 4(2), 83–86. https://doi.org/10.30994/jqph.v4i2.195

Tambunan, N., & batubara, F. A. (2020). Gadget Utilization as a Source of Learning Students of Grade XII SMA Panca Budi Medan. International Journal of Research and Review, 7(4).

Wahyuni, A. S., Siahaan, F. B., Arfa, M., Alona, I., & Nerdy, N. (2019). The Relationship between the Duration of Playing Gadget and Mental Emotional State of Elementary School Students. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(1), 148–151. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.037

Younes, M. B., & Al-Zoubi Samer. (2015). The Impact of Technologies on Society: A Review. Journal of Humanities and Social Science, 20(2). https://www.iosrjournals.org/iosr-jhss/papers/Vol20-issue2/Version-5/N020258286.pdf

Zhang, J., Sumich, A., & Wang, G. Y. (2017). Acute effects of radiofrequency electromagnetic field emitted by mobile phone on brain function. Bioelectromagnetics, 38(5), 329–338. https://doi.org/10.1002/bem.22052

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Rachmawati, P., Yohana, Elda, Y., Tirta, Y. A., & Caroline, V. (2024). Edukasi Terkait Bahaya Penggunaan Gawai yang Kurang Tepat di SMTK Bethel Jakarta . Mitramas: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i1.4451

Issue

Section

Articles
Abstract views: 119 | PDF downloads: 70