Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Nata De Soya untuk Mengantisipasi Potensi Pencemaran Lingkungan

Authors

  • Rinda Gusvita Institut Teknologi Sumatera
  • Febriyanto Simamora
  • Rizky Unedo Hutahaean
  • Syaima Khalila
  • Nuraini Ry Namanya
  • Gabriel Efraim Munthe

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitra.v9i1.6492

Keywords:

industri tahu, penanganan limbah cair, nata de soya

Abstract

Tahu merupakan salah satu sumber pangan bergizi yang terjangkau dan mudah diakses di kalangan masyarakat Indonesia. Industri tahu juga dapat ditemui di berbagai lokasi, termasuk di Desa Purwodadi Dalam. Namun, pelaku industri ini belum melakukan pengelolaan limbah yang baik. Limbah padat digunakan sebagai bahan baku oncom dan pakan ternak, sementara limbah cairnya dibuang ke sungai. Dari sekitar 30 industri kedelai berkapasitas produksi rata-rata 15 kg kedelai per hari, berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan dengan menghasilkan 675 liter limbah cair. Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dipublikasikan, limbah cair tahu dapat diolah dan menghasilkan produk nata de soya yang digemari dan sebagai sumber serat penting bagi tubuh. Kegiatan pelatihan pengolahan limbah cair tahu ini dilakukan mulai dari pemaparan terkait prinsip industri tahu berkelanjutan dan potensi implementasi ekonomi sirkuler, proses pembuatan nata de soya, dan menajemen pemasaran. Peserta kegiatan ini adalah pelaku usaha tahu yang sangat antusias untuk mencoba produknya dan berdiskusi terkait proses pembuatan nata de soya serta strategi pemasarannya. Potensi pencegahan pencemaran lingkungan akibat limbah cair tahu dapat dicegah dengan mengolah 167 liter limbah cair tahu oleh 15 peserta pelatihan atau 25% dari potensi limbah cair yang terbentuk setiap harinya. Kegiatan ini perlu dilanjutkan dengan pendampingan jangka panjang untuk implementasi ekonomi sirkuler di desa tersebut.

References

Afwa, R. S., Muskananfola, M. R., Rahman, A., Suryanti, & Sabdaningsih, A. (2021). Analysis of the Load and Status of Organic Matter Pollution in Beringin River Semarang. Indonesian Journal of Chemical Science, 10(3), 168–178. DOI 10.15294/IJCS.V10I3.50705

Alayda, V., Fitri Y., & Cintiya S. (2024). Karakteristik Nata De Soya dari Whey Tahu dengan Penambahan Gula Semut Aren Menggunakan Acetobacter xylinum. Sciscitatio, Vol. 5, No. 2, Juli 2024. https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2024.52.176

Azhari, M. (2014). Pemanfaatan limbah cair tahu menjadi nata de soya dengan menggunakan air rebusan kecambah kacang tanah dan bakteri Acetobacter xylinum. Universitas Sebelas Maret.

Budiarti, R. S. (2008). Pengaruh konsentrasi starter Acetobacter xylinumterhadap ketebalan dan rendemen selulosa nata de soya. Biospecies, 1(1), 19–24.

BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2019. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2019.

BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2020. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2020.

BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2021. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2021.

BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2022. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2022.

BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2023. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2023.

Ding, Z., Johanningsmeier, S. D., Price, R., Reynolds, R., Truong, V. Den, Payton, S. C., & Breidt, F. (2018). Evaluation of nitrate and nitrite contents in pickled fruit and vegetable products. Food Control, 90, 304–311. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2018.03.005

Haerun, R., Mallongi, A., & Natsir, M. F. (2018). Efisiensi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biofilter Sistem Upflow dengan Penambahan Eefektif Mikroorganisme 4. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M, 1(2).

Lestari, D., & Fatimah, S. (2021). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kecambah dan Kadar Gula Pasir Terhadap Karakteristik Nata De Soya dari Limbah Cair Tahu. Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 6(2), 112–119.https://doi.org/10.33366/rekabuana.v6i2.2614

Kusharto, C. M. (2006). Serat makanan dan perannya bagi kesehatan. Jurnal gizi dan pangan, 1(2), 45–54.

Kusteja, J. N., & Pratamawari, D. N. P. (2022). Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Terhadap Hepar Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Sebagai Nutrasetikal. E-Prodenta Journal of Dentistry, 6(2), 626–633. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2022.006.02.2

Mardika, A. S., & Rahajoeningroem, T. (2021). Sistem Kendali dan Monitoring Parameter Limbah Cair Tahu sebagai Larutan Nutrisi Tanaman Hidroponik Bebasis Internet of Things. Telekontran: Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan, 9(1), 48–59. https://doi.org/10.34010/telekontran.v9i1.5622

Ossa, J. S. H., Wagner, J. R., & Palazolo, G. G. (2020). Influence of chemical composition and structural properties on the surface behavior and foam properties of tofu-whey concentrates in acid medium. Food Research International, 128, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2019.108772

Prihatiningtyas, S., Sholihah, F. N., & Nugroho, M. W. (2020). Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah cair tahu sebagai biogas di Dusun Bapang Kabupaten Jombang. JURNAL ABDIMAS BSI, 3(1), 102–108

Putri, A. N., & Fatimah, S. (2021). Karakteristik Nata De Soya Dari Limbah Cair Tahu dengan Pengaruh Penambahan Ekstrak Jeruk Nipis Dan Gula. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 04(02), 47–57. http://dx.doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss2.art1

Purwandari, V., Zuhairiah, Marpaung, J. K., & Silitonga, M. (2020). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Nata de Soya Menggunakan Bakteri Acetobakter Xylinum. FARMANESIA, 7(2), 83–87. https://doi.org/10.51544/jf.v7i2.2774

Ridhuan, K. (2016). Pengolahan Limbah Cair Tahu Sebagai Energi Alternatif Biogas yang ramah lingkungan. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 1(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.24127/trb.v1i1.81

Shurtleff, W., & Aoyagi, A. (1979). The Book of Tofu: Food for Mankind. Ballantine Books. First Edition (January 1, 1979). ISBN 97

Xu, Y., Ye, Q., Zhang, H., Yu, Y., Li, X., Zhang, Z., & Zhang, L. (2019). Naturally Fermented Acid Slurry of Soy Whey: High-Throughput Sequencing-Based Characterization of Microbial Flora and Mechanism of Tofu Coagulation. Frontiers in Microbiology, 10. https://doi.org/10.3389/fmicb.2019.01088

Published

25-06-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

Gusvita, R., Simamora, F. ., Hutahaean, R. U. ., Khalila, S. ., Namanya, N. R. ., & Munthe, G. E. . (2025). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Nata De Soya untuk Mengantisipasi Potensi Pencemaran Lingkungan. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 63-72. https://doi.org/10.25170/mitra.v9i1.6492