Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Nata De Soya untuk Mengantisipasi Potensi Pencemaran Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitra.v9i1.6492Kata Kunci:
Industri, tahu, nata de soya, pengelolaan limbah cairAbstrak
Tahu merupakan salah satu sumber pangan bergizi yang terjangkau di kalangan masyarakat Indonesia. Industri tahu juga dapat ditemui di berbagai lokasi, termasuk di Desa Purwodadi Dalam. Namun, pelaku industri ini belum melakukan pengelolaan limbah yang baik. Limbah padat digunakan sebagai bahan baku oncom dan pakan ternak. Sementara limbah cairnya dibuang ke sungai. Sementara itu terdapat sekitar 30 industri kedelai di desa tersebut dan berpotensi terjadi pencemaran lingkungan. Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dipublikasikan, limbah cair tahu dapat diolah dan menghasilkan produk nata de soya yang digemari dan sebagai sumber serat penting bagi tubuh. Kegiatan pengolahan limbah cair tahu ini dilakukan mulai dari pemaparan terkait prinsip industri tahu berkelanjutan, proses pembuatan nata de soya, dan menajemen pemasaran. Peserta kegiatan ini adalah pelaku usaha tahu yang sangat antusias untuk mencoba produknya dan berdiskusi terkait proses pembuatan nata de soya dan strategi pemasarannya. Produk ini berpotensi dijual dalam skala kecil di pasar bersamaan dengan produk utama tahu dan juga produk lain yang potensial dari tahu defect yang diolah menjadi nugget dan sempol tahu. Program akan dilanjutkan dengan pendampingan lebih lanjut.
Referensi
Afwa, R. S., Muskananfola, M. R., Rahman, A., Suryanti, & Sabdaningsih, A. (2021). Analysis of the Load and Status of Organic Matter Pollution in Beringin River Semarang. Indonesian Journal of Chemical Science, 10(3), 168–178. DOI 10.15294/IJCS.V10I3.50705
Alayda, V., Fitri Y., & Cintiya S. (2024). Karakteristik Nata De Soya dari Whey Tahu dengan Penambahan Gula Semut Aren Menggunakan Acetobacter xylinum. Sciscitatio, Vol. 5, No. 2, Juli 2024. https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2024.52.176
Azhari, M. (2014). Pemanfaatan limbah cair tahu menjadi nata de soya dengan menggunakan air rebusan kecambah kacang tanah dan bakteri Acetobacter xylinum. Universitas Sebelas Maret.
Budiarti, R. S. (2008). Pengaruh konsentrasi starter Acetobacter xylinumterhadap ketebalan dan rendemen selulosa nata de soya. Biospecies, 1(1), 19–24.
BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2019. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2019.
BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2020. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2020.
BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2021. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2021.
BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2022. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2022.
BPS Provinsi Lampung, Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Lampung 2023. Bandar Lampung: BPS Provinsi Lampung, 2023.
Ding, Z., Johanningsmeier, S. D., Price, R., Reynolds, R., Truong, V. Den, Payton, S. C., & Breidt, F. (2018). Evaluation of nitrate and nitrite contents in pickled fruit and vegetable products. Food Control, 90, 304–311. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2018.03.005
Haerun, R., Mallongi, A., & Natsir, M. F. (2018). Efisiensi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biofilter Sistem Upflow dengan Penambahan Eefektif Mikroorganisme 4. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M, 1(2).
Lestari, D., & Fatimah, S. (2021). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kecambah dan Kadar Gula Pasir Terhadap Karakteristik Nata De Soya dari Limbah Cair Tahu. Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 6(2), 112–119.https://doi.org/10.33366/rekabuana.v6i2.2614
Kusharto, C. M. (2006). Serat makanan dan perannya bagi kesehatan. Jurnal gizi dan pangan, 1(2), 45–54.
Kusteja, J. N., & Pratamawari, D. N. P. (2022). Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Terhadap Hepar Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Sebagai Nutrasetikal. E-Prodenta Journal of Dentistry, 6(2), 626–633. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2022.006.02.2
Mardika, A. S., & Rahajoeningroem, T. (2021). Sistem Kendali dan Monitoring Parameter Limbah Cair Tahu sebagai Larutan Nutrisi Tanaman Hidroponik Bebasis Internet of Things. Telekontran: Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan, 9(1), 48–59. https://doi.org/10.34010/telekontran.v9i1.5622
Ossa, J. S. H., Wagner, J. R., & Palazolo, G. G. (2020). Influence of chemical composition and structural properties on the surface behavior and foam properties of tofu-whey concentrates in acid medium. Food Research International, 128, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2019.108772
Prihatiningtyas, S., Sholihah, F. N., & Nugroho, M. W. (2020). Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah cair tahu sebagai biogas di Dusun Bapang Kabupaten Jombang. JURNAL ABDIMAS BSI, 3(1), 102–108
Putri, A. N., & Fatimah, S. (2021). Karakteristik Nata De Soya Dari Limbah Cair Tahu dengan Pengaruh Penambahan Ekstrak Jeruk Nipis Dan Gula. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 04(02), 47–57. http://dx.doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss2.art1
Purwandari, V., Zuhairiah, Marpaung, J. K., & Silitonga, M. (2020). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Nata de Soya Menggunakan Bakteri Acetobakter Xylinum. FARMANESIA, 7(2), 83–87. https://doi.org/10.51544/jf.v7i2.2774
Ridhuan, K. (2016). Pengolahan Limbah Cair Tahu Sebagai Energi Alternatif Biogas yang ramah lingkungan. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 1(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.24127/trb.v1i1.81
Shurtleff, W., & Aoyagi, A. (1979). The Book of Tofu: Food for Mankind. Ballantine Books. First Edition (January 1, 1979). ISBN 97
Xu, Y., Ye, Q., Zhang, H., Yu, Y., Li, X., Zhang, Z., & Zhang, L. (2019). Naturally Fermented Acid Slurry of Soy Whey: High-Throughput Sequencing-Based Characterization of Microbial Flora and Mechanism of Tofu Coagulation. Frontiers in Microbiology, 10. https://doi.org/10.3389/fmicb.2019.01088
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rinda Gusvita, Febriyanto Simamora, Rizky Unedo Hutahaean, Syaima Khalila, Nuraini Ry Namanya, Gabriel Efraim Munthe

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.