HUBUNGAN ANTARA STRESOR KERJA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KINERJA GURU DI SDK PENABUR GADING SERPONG

Penulis

  • Agung Okto Pasaraya jakarta

Abstrak

AbstrakStresor kerja adalah sumber-sumber stres dalam area pekerjaan terkait dengan tuntutan ekstra organisasi, kelompok, dan keadaan individu yang memicu respon individu sehingga dapat mempengaruhi pekerjaannya. Komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian pesan atau pertukaran informasi antar dua individu yang membutuhkan rasa saling memahami untuk bisa mengkomunikasikan pikiran dan perasaan masing-masing serta saling memberikan dukungan agar bisa memecahkan konflik antar pribadi. Kinerja guru adalah hasil pekerjaan dalam menjalankan tugas guru sesuai dengan keterampilan-keterampilan seperti menyusun rencana pengajaran, melaksanakan prosedur mengajar dan berkomunikasi antar pribadi dalam organisasi sekolah. Subjek penelitian sebanyak 44 guru. Deskripsi variabel stresor kerja guru SDK Penabur Gading Serpong berada pada kategori rendah sebesar 77%. Deskripsi variabel komunikasi interpersonal guru SDK Penabur Gading Serpong berada pada kategori tinggi sebesar 84%. Deskripsi variabel kinerja guru SDK Penabur Gading Serpong berada pada kategori tinggi sebesar 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stresor kerja dan komunikasi interpersonal tidak berkorelasi dengan kinerja guru. Hal ini menunjukkan kinerja guru di sekolah SDK Penabur Gading Serpong bisa diteliti  dari faktor lain.Kata kunci : Stresor kerja, komunikasi interpersonal, kinerja guruAbstractWorking stressor is a source of stress in a working area and is related to extra expectations of organization, groups, and individual conditions, all of which can trigger individual responses in their working performance. Interpersonal communication is a process of delivering messages or information exchanges between two individuals who need a sense of understanding so as to be able to communicate thoughts and feelings as well as to give supports in solving personal conflicts. Teacher’s performance is a result of activities in carrying out teaching plans and procedures, and in communicating among individuals in a school organization. Subjects were 44 teachers. The description of teacher working stressor variable was at the low category (77%), of teacher interpersonal communication was at the high category (84%), and of teachers’ working performance was at the category high (70%). Results showed that working stressor and interpersonal communication did not correlate with teacher working performance, suggesting that the latter is subject to being scrutinized from other factors.   Key words: Working stressor, interpersonal communication, teacher working performance

Diterbitkan

2015-03-01

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 36