HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMK SANTA MARIA JAKARTA

Penulis

  • Safitri Wulandari Wulandari Guru BK SMP Santa Ursula Bumi Serpong Damai

Abstrak

AbstrakKesejahteraan psikologis merupakan kondisi terhadap pengalaman yang berkaitan dengan penerimaan diri, pertumbuhan diri, tujuan hidup, hubungan positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan secara efektif, dan kemampuan menentukan tindakan sendiri. Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu dalam hal menilai diri secara realistik, menilai situasi secara realistik, menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, menerima tanggung jawab, kemandirian, mengontrol emosi, berorientasi tujuan, berorientasi keluar, penerimaan sosial, memiliki filsafat hidup, dan berbahagia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara  kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri siswa kelas X SMK Santa Maria. Reliabilitas instrumen kesejahteraan psikologis sebesar 0,92 dan  reliabilitas instrumen penyesuaian diri sebesar 0,94. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif  dan signifikan antara kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri dan hasil ini mengimplikasikan semakin tinggi kesejahteraan psikologis maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya.Kata kunci : kesejahteraan psikologis, penyesuaian diriAbstractPsychological well-being is a condition of experiences related to the self-acceptance, self-growth, life goals, and positive relationship with other people, effective control of environment, and the ability to make a decision. Self-adjustment is an individual ability in realistically assessing oneself, assessing situation, assessing accomplishment as well as in being responsible, being independent, having a control of emotion, orienting to goals, orienting to outward, having life philosophy and being happy. This goal of this study is to find out the correlation between psychological well-being and self-adjustment of tenth graders of SMK Santa Maria. The reliability of psychological well-beings instrument was 0.92 and the reliability of self-adjustment instrument was 0.94. Results showed that there was a positive and significant correlation between the two variables and implying that the higher psychological well-beings, the higher self-adjustment. Key words: psychological well-beings, self-adjustment

Diterbitkan

2016-10-01

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 115