ASESMEN DAN INTERVENSI PENDIDIKAN BAGI SISWA DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN
DOI:
https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v20i1.3423Kata Kunci:
hambatan pendengaran, asesmen fungsi pendengaran, intervensi edukatifAbstrak
Anak hambatan pendengaran adalah anak yang mengalami kehilangan kemampuan dengar yang meliputi seluruh gradasi, baik ringan, sedang maupun berat, dan walaupun diberikan alat bantu mendengar tetap memerlukan layanan pendidikan khusus. Dasar dari layanan pendidikan bagi anak dengan hambatan pendengaran adalah asesmen fungsi pendengaran dan asesmen pendukung lainnya. Dampak dari hambatan pendengaran adalah terjadinya kemiskinan bahasa dan bicara, yang berdampak pula pada aspek perkembangan lainnya. Hal ini disebabkan karena anak tidak mendengar bahasa sejak usia dini. Untuk mengatasi terhambatnya perkembangan bahasa tersebut, maka sangat diperlukan adanya intervensi edukatif berupa program bimbingan orangtua agar orangtua dapat memenuhi kebutuhan khusus anak akibat dari hambatan pendengarannya, pengembangan aspek sosial dan emosi, serta pemberian latihan kemampuan mendengar melalui program Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama. Proses pemerolehan dan penguasaan bahasa menggunakan strategi dan prosedur secara alami seperti yang terjadi pada anak mendengar pada umumnya dalam lingkungan bahasa.
Referensi
Boothroyd, A. (1990). Hearing Impairments in Young Children. Englewood Cliffs, N. J: Prentice Hall, Inc.
Bunawan. L. & Yuwati, C. M. (2000), Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta: Yayasan Santi Rama.
Kretschmer. (2009). Communication and language development, Australian Journal of Education of the Deaf.
Kusche, A. C. (1995). Cognition, IInformation Processing and Reading Achievements in the Deaf Population: Implications for Learning and Hemispheric Lateralization.
Marschark, M. (1993). Psychological Development of Deaf Children. New York: Oxford University Press.
Meadow. (1990). Psychology of Deafness for Rehabilitation Counselors, Personality and Social Development of Deaf Persons. Brain Bolson (ed.). Baltimore: Baltimore University Park Press.
Myklebust, H. R (1990). The Psychology of Deafness, Sensory Deprivation, Learning and Adjusment. New York: Grune & Stration, Inc.
Nababan, S. U. S. (1993). Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Power, D. J. & Hollingshead, A. (1995). Aspect of Communication Curriculum for Hearing Impaired Pupils. Report of the 2nd National Workshop on Language Curriculum Development for hearing Impaired Pupils. Brisbane: Brisbane College of Advance Education.
Quigley, S. P. & Paul, P. V. (1994). Language and Deafness. San Diego: College Hills Press.
Slobin, D. I. (1993). Psycholinguistic. Glenview, Illinois: Scott, Foreman and Company.
Vermeulen. (1995). Pengajaran Wicara Anak Tunarungu, Kursus Guru SLB B Pangudi Luhur Jakarta. Jakarta: Pangudi Luhur.