PENERAPAN BUDAYA NRIMO ING PANDUM DALAM PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIROR THERAPY (REBT) UNTUK MEREDUKSI SELF INJURY REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v22i1.5493Kata Kunci:
nilai-nilai nerimo ing pandum, konseling REBT, Self InjuryAbstrak
Perilaku menyakiti diri sendiri (self injury) merupakan suatu bentuk perilaku yang dilakukan individu sebagai upaya untuk mengurangi rasa sakit dan kecewa secara emosional, hal ini dilakukan tidak dengan niat untuk bunuh diri, melainkan hanya sebagai tindak yang dapat mengalihkan rasa sakit batin dan kecewa emosional kepada luka yang dibuat pada anggota tubuh yang ditimbulkan akibat melakukan tindakan self injury. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi self injury pada remaja dan (2) mengetahui penerapan budaya nrimo ing pandum dalam pendekatan REBT untuk mereduksi perilaku self injury pada remaja. Penulisan artikel ini menggunakan literature review dengan mengkaji berbagai literatur yang relevan. Adanya literature review ini dapat dijadikan oleh konselor maupun peneliti lainnya guna menambah wawasan terkait konsep penerapan budaya nrimo ing pandum dalam pendekatan REBT untuk mereduksi perilaku self injury pada remaja. Hasil penelitianbahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi self injury remaja diantaranya kepribadian individu, psikologis individu, keluarga, lingkungan, pola asuh dan hubungan asmara. Adapun upayan yang dapat dilakukan untuk mereduksi self injury dengan menggunakan pendekatan REBT bermuatan nilai-nilai budaya Nerimo Ing Pndum yang telah dijelaskan langkah-langkah pelaksanaannya. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk melakukan efektifitas pendekatan REBT bermuatan nilai-nilai budaya Nerimo Ing Pndum untuk mereduksi self injury remaja.
Referensi
Association, A. P. (2013). Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorder, Fifth Edition: DSM-5. DC: American Psychiatric Publishing.
Auerbach, R. P., Pagliaccio, D., Allison, G. O., Alqueza, K. L., & Alonso, M. F. (2021). Neural Correlates Associated With Suicide and Nonsuicidal Self-injury in Youth. Biological Psychiatry, 89(2), 119–133. https://doi.org/10.1016/j.biopsych.2020.06.002
Bidayah, A., Netrawati, & Karneli, Y. (2023). Konseling Kelompok Dengan Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy Dalam Mengatasi Perilaku Self Injury Remaja: Literature Review. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(4), 396–401. https://doi.org/10.58540/jipsi.v1i4.77
Cahyono, E. A., Sutomo, & Harsono, A. (2019). Literatur Review: Panduan Penulisan dan Penyusunan. Jurnal Keperawatan, 12.
Darmastuti, R., Prasetya, B. E. A., & P, T. A. S. (2020). The Identity Construction of Solo’s Adolescent regarding “Narimo Ing Pandum.” Jurnal ASPIKOM, 5(2), 352–364. https://doi.org/10.24329/aspikom.v5i2.687
Erismon, E., & Karneli, Y. (2021). Efektivitas pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy untuk mengatasi perilaku bullying siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.29210/120212694
Guntur, I. A., Dewi, P. M. E., & Ridfah, A. (2021). Dinamika Perilaku Self-injury pada Remaja Laki-laki. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(1), 1–13. https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/view/42-54
Ilmi, A. M. (2021). Memaknai Kehidupan Melalui Konseling Memaknai Eksistensialisme berbasis Nilai Budaya Nrimo Ing Pandum untuk Meningkatkan Self Esteem Siswa Remaja Berstatus Sosial Ekonomi Bawah. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1–15.
Islamarida, R., Tirtana, A., & Devianto, A. (2023). Gambaran Perilaku Self Injury pada Remaja di Wilayah Sleman Yogyakarta. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 11(2), 347–355. https://doi.org/10.33366/jc.v11i2.4066
Izzah, F. N., & Ariana, A. D. (2022). Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Hubungan Perceived Social Support dengan Perilaku Non-suicidal Self- Injury pada Remaja. BRPKM: Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 2(1), 70–77.
Japar, M., Kurniati, A., & Lianasari, D. (2021). Pelatihan Konseling REBT bagi Guru Bimbingan dan Konseling SMA Kota Magelang untuk Meningkatkan Kinerja Pelayanan Konseling. CARADDE: Jurnal …, 3(3), 397–404. https://doi.org/https://doi.org/10.31960/caradde.v3i3.525
Latipun, & Notosoedirdjo, M. (2014). Kesehatan Mental: Konsep Dan Penerapan. UM PREESS.
Lisnanti, A. U. (2022). Fenomena nerimo ing pandum dalam kepercayaan diri generasi milenial di Nganjuk. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang, 48–54. http://conference.um.ac.id/index.php/bk/article/view/2868/1492
Maharani, R. (2018). Penerapan Falsafah Narimo Ing Pandum dalam Pendekatan Person-Centered Untuk Mengatasi Depresi Remaja. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 205–212.
Malumbot, C. M., Naharia, M., & Kaunang, S. E. J. (2020). Studi Tentang Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Self Injury Dan Dampak Psikologis Pada Remaja. Psikopedia, 1(1), 15–22. https://doi.org/10.53682/pj.v1i1.1612
Margaretha, A. A. (2019). Gambaran Proses Regulasi Emosi Pada Pelaku Self Injury. Jurnal Experentia, 7(2), 12–20. https://media.neliti.com/media/publications/126410-ID-gambaran-proses-regulasi-emosi-pada-pela.pdf
Mu’Afa, N., Abdi, S., & Batubara, S. (2019). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Untuk Meningkatkan Hubungan Sosial. Guidance Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 16(2), 22–28. https://doi.org/10.34005/guidance.v16i02.727
Normanisa, M., Anwar, K., & Auliah, N. (2020). Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Mengurangi Perilaku Self Injury Pada Peserta Didik Kelas VII F Di Banjarmasin. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 6(1), 62–66. http://ojs.uniska.ac.id/index.php/BKA
Nugroho, I. S. (2018). Pendekatan Eksistensial-Humanistik Berbasis Nilai Budaya Jawa “Narimo Ing Pandhum” untuk Mereduksi Kecemasan Remaja di Era Disrupsi. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 46–54.
Nuraini, F., Purnomo, D., Latif, A., Ishaq, M., Widiastuti, W., & Sofyan, I. (2021). How Does A Father Construe Nrimo Ing Pandum Makaryo Kan Nyoto Philosophy In Early-Childhood? An Interpretative Phenomenological Analysis. JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 6(1), 69–82. https://doi.org/10.24269/jin.v6i1.3809
Prayekti, P. (2019). Konseptualisme dan Validasi Instrumen Narimo Ing Pandum (Studi pada SMK Jetis Perguruan Tamansiswa Yogyakarta). JBTI : Jurnal Bisnis Teori Dan Implementasi, 10(1), 31–39. https://doi.org/10.18196/bti.102113
Primanita, R. Y., Aviani, Y. I., & Afriani, M. (2020). Emotional Quotient dan Perilaku Self Injury pada LGBT. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 11(1), 90. https://doi.org/10.24036/rapun.v11i1.109779
Putri, N. R., & Nusantoro, E. (2020). Pengaruh Harga Diri Terhadap Kecenderungan Perilaku Self Injury Pada Siswa Smp Negeri Di Kecamatan Tembalang Tahun Pelajaran 2019/2020. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 139–151. https://doi.org/10.22373/je.v6i2.6324
Qomariah, N., & Santi, D. E. (2021). Gambaran Kebermaknaan Hidup Pelaku Non-Suicidal Self-Injury. In Seminar Nasional Psikologi UM, 424–429.
Santrock. (2007). Adolescence (6th ed.). Erlangga.
Saputri, S. A. S., & Mutsbit, B. (2022). Prinsip Nrimo Ing Pandum Dalam Proses Self-Acceptance Penyitas Covid-19. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi, 6(2), 111–119.
Sasonto, A. R. (2020). Kita Perlu Lebih Serius Membahas “Self Harm” yang Menghantui Anak Muda.
Takwati, L. S. (2019). Proses Regulasi Emosi Remaja Pelaku Self Injury. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 208–214. https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fipbk/article/view/15913
Ulum, T. S., Kusdaryani, W., & Yulianti, P. D. (2019). Layanan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy Terhadap Harga Diri Siswa Korban Self Injury. EMPATI-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2). https://doi.org/10.26877/empati.v6i2.4279
Wahyudi, I., & Netrawati. (2022). Efektivitas Layanan Konseling Individu Pendekatan Cognitive Behaviour Therapy dalam Mereduksi Perilaku Self Injury pada Siswa. Jurnal Basicedu, 6(6), 10228–10237. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4887
Wibisono, B. K., & Gunatirin, E. Y. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Melukai Diri Pada Remaja Wanita. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 3675–3690.