Membela Tanggung Jawab Moral
DOI:
https://doi.org/10.25170/respons.v15i01.567Keywords:
resensi buku, moral, responsibility, scepticismAbstract
Kita bereaksi cukup keras terhadap
berbagai pelanggaran norma moral, baik
itu dilakukan oleh para pejabat publik,
maupun anggota masyarakat biasa.
Demikianlah, kita kecewa dan marah
ketika pejabat publik melakukan tindakan
korupsi, menyalahgunakan kekuasaan
demi kepentingan pribadi atau golongan, mangkir dari tugas dan tanggung
jawabnya, membuat kebijakan publik yang merugikan kepentingan
masyarakat, merekayasa proses pengadilan, dan sebagainya. Kita juga marah
ketika ada anggota masyarakat (individu) bertindak asusila atau perilaku
kriminal lainnya. Kekecewaan dan kemarahan kita merefleksikan sikap
moral yang umum diterima, bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab
moral terhadap apa yang dipikirkan, dikatakan, diucapkan, dan tindakantindakannya.
Reaksi kita mengungkapkan suatu kelaziman pemahaman
mengenai tanggung jawab moral sebagai semacam property of human agents.