Amartya Sen: Keadilan Multikulturalistik
DOI:
https://doi.org/10.25170/respons.v16i02.734Keywords:
: Keadilan, ketidak-adilan, pluralisme, identitas, multikulturalisme, keadilan pluralistik, keadilan multikulturalistik, budaya, kebebasan, penalaran, kesetaraan.Abstract
Pembicaraan tentang keadilan harus menghasilkan tujuan kongret, paling tidak mengurangi ketidakadilan. Dalam kaitan ini Amartya Sen menawarkan satu pendekatan baru yang lebih praktis. Dia menulis dalam bukunya The Idea of Justice bahwa keadilan akhirnya terkait dengan cara orang menjalani kehidupan, bukan hanya dengan dunia institusi yang melingkupinya. Persoalannya adalah bahwa keadilan lalu menjadi bersifat pluralistik, karena setiap komunitas budaya, agama, gender dan lain-lain yang punya identitas sendiri-sendiri, juga punya konsep sendiri tentang keadilan. Apakah itu berarti tidak ada konsep keadilan yang bisa diterima semua pihak? Apakah, dengan demikian, tidak akan terjadi konflik di antara masing-masing konsep keadilan? Masalah-masalah itu sebenarnya tidak akan terjadi kalau pendekatan yang ditempuh adalah pendekatan multikultural. Karena identitas setiap individu atau kelompok juga bersifat multi. Pendekatan multikultural akan memperhatikan semua aspek identitas pada setiap orang dan mampu membuat manusia melihat masalah dari berbagai identitas. Maka kebebasan, penalaran, dialog, diskusi tidak bisa dilepaskan dari upaya untuk mengurangi ketidak-adilan dalam masyarakat dan mengupayakan yang lebih adil.
References
Harvard University Press).
Amartya Sen. (1983). Poverty and Famines. New York: Oxford University Press.
Amartya Sen, “More Than 100 Million Women Are Missing,’’ New York Review of Books 37, no. 20, December 20, 1990.
Amartya Sen. (2006). Identity and Violence, New York: W. W. Norton &
Company.
Andre Ata Ujan et al. (2010). Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam
Perbedaan. Jakarta: Indeks.
Carin Romano, “Amartya Sen Shakes Up Justice Theory”, The Cronicle Review,
September 14, 2009.
Chris Brown, “On Amartya Sen and The Idea of Justice”, Ethics & International
Affairs, Volume 24.3 (Fall 2010).
John Rawls. 1970. A Theory of Justice. Cambridge, Mass.: Belknap Press of Harvard
University Press.
Nitin Pay, “Amartya Sen’s Wrong Idea of Justice,” Public Policy, 29 th July 2009.
Sissela Bok. (1995). Cultural Diversity, Common Values. Columbia and London:
University of Missouri Press.
Stephen May. (1999). Critical Multiculturalism. Great Britain: Falmer Press.
Ziauddin Sandar, Book Review: The Idea of Justice dalam The Independent, 21
August, 2009