Menyoal Perasaan sebagai Dasar Tindakan Moral

Penulis

  • Yeremias Jena Unit Medical Humanities and Law, Atma Jaya School of Medicine, Atma Jaya Catholik University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/respons.v20i01.434

Abstrak

Abstrak: Apakah nalar dapat menggerakkan tindakan, termasuk tindakan moral? Tradisi etika klasik sejak Aristoteles mengafrmasi hal ini, bahwa nalar memang dapat menggerakkan tindakan moral. Pengetahuan akan yang baik dan buruk mendorong manusia untuk membiasakan diri melaksanakan apa yang baik dan menghindari halhal yang buruk. Hal ini dilakukan karena manusia mau mencapai kebahagiaan, dan salah satu cara adalah dengan menjadi orang yang bermoral. Posisi moral semacam ini ditolak oleh David Hume. Bagi dia, tindakan moral manusia ditentukan semata-mata oleh perasaan (passion), bahwa tidak ada tujuan tertinggi yang ingin dicapai selain seseorang bertindak mengikuti dorongan perasaannya dalam ruang dan waktu tertentu. Kajian komparatif dengan pemikiran-pemikiran etika semisal etika pengembangan diri atau etika kewajiban akan semakin mengingatkan kita bahwa tindakan moral tidak pernah bisa dilepaskan dari baik perasaan moral maupun pertimbangan nalar. Paper ini akan menegaskan sekali lagi posisi tradisi etika yang disebutkan terakhir tersebut.Kata Kunci: perasaan moral, nalar, kehendak, kebebasan, kausalitas, prinsip moralAbstract: Can human action be driven by reason, including moral action? Ethical tradition since Aristotle indicated that reason can indeed drive moral action. Knowledge of good or bad will encourage people to carry out what is good and avoid doing bad things. Te reason why people do that is that because they want to be happy, and one way to achieve this is to be a moral person. However, this kind of moral position was rejected by David Hume.For him, moral action is determined solely by passion, never by reason. He argued that there is no highest goal to be achieved other than acting aroused by passion in a given time and space. By comparing the thoughts of David Hume to the ethics of self-realization or ethics of duty, we are reminded that moral action can never be separated from passion as well as moral reasoning. Tis position will be defended by this paper.Key words: Moral sense,reason,will, freedom, causality, moral principles, David Hume

Diterbitkan

2015-07-01

Cara Mengutip

Jena, Y. (2015). Menyoal Perasaan sebagai Dasar Tindakan Moral. Respons: Jurnal Etika Sosial, 20(01), None. https://doi.org/10.25170/respons.v20i01.434
Abstract views: 170