POTENSI PENGEMBANGAN BISNIS MAKANAN TRADISIONAL ROTI KOMPIANG SEBAGAI MAKANAN LEGENDARIS KOTA SOLO
DOI:
https://doi.org/10.25170/jm.v20i1.5176Kata Kunci:
Development Potential, Kompiang, Traditional Food, SWOTAbstrak
Upaya peningkatan ekonomi daerah dapat dilakukan dari berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata kuliner. Kompiang sebagai salah satu kuliner tradisional legendaris dari Solo perlu dilestarikan karena Kompiang Solo yang diproduksi oleh Hari Hariyono tinggal satu-satunya yang ada di Solo, bahkan Jawa Tengah. Perkembangan Kompiang Solo tidak sebaik perkembangan Kompiang dari Surabaya, Bali, dan NTT. Kompiang Manggarai berhasil dikembangkan hingga menjadi makanan khas oleh-oleh dari NTT. Penelitian bertujuan menganalisis proses produksi, strategi pemasaran, dan upaya regenerasi usaha makanan tradisional kue Kompiang. Di dalam penelitian ini akan dilakukan analisis SWOT terhadap usaha kue kompiang sehingga hasil analisis dapat bermanfaat bagu pengusaha kue kompiang untuk mengetahui potensi kekuatan, kelemahan, peluang usaha dan pengembangan, serta ancaman terhadap usaha kompiang di masa datang. Dengan demikian, pengusaha akan dapat menentukan strategi dan pengembangan usaha yang tepat sesuai perkembangan zaman demi keberlangsungan usahanya. Penelitian akan dilakukan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dengan pengamatan ke lokasi pembuatan kue Kompiang di Solo, wawancara mendalam kepada pengusaha kue kompiang, wawancara dengan Pemkot Solo, penyebaran kuesioner kepada konsumen, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Kompiang Solo memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi makanan oleh-oleh khas Solo dengan melakukan melakukan inovasi, baik dari rasa, tekstur, kemasan, dan layanan.
Kata kunci: (Potensi Pengembangan, Kompiang, Makanan Tradisional, SWOT)
Referensi
Burhanudin, Nur Hasni. (2018). Strategi Pemasaran Makanan Khas Tradisional di Kecamatan Wotu. Dinamis, Journal of Islamic Management and Bussines Vol. 1, No. 2 Oktober 2018.
Cahyono, Wahyu Eko dan Dedy Kunhadi (2020). Strategi Pengembangan UKM Gethuk Pisang guna Melestarikan Makanan Tradisional. Jurnal Media Tehnik dan Sistem Industri. Vol 4 No1, Universitas Suryakencana, 2020.
David, Fred R. (2011). Strategic Management: Concepts and Cases. New York: Prentice Hall.
Gardjito, Murdijati, dkk. (2017). Pangan Nusantara Karakteristik dan Prospek untuk Percepatan Diversifikasi Pangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hakim, Imam Nur dan Siti Hamidah (2021). Peran Kuliner Tradisional dalam Mendukung Pemajuan Kebudayaan di Destinasi Pariwisata Prioritas Yogyakarta. Jurnal Mozaik Humaniora. Vol 21 No.2 (2021)
Jeremiah, M. dan Herlin, Hidayat. (2021). “Potensi Bisnis Cycling Apparel di Era Pandemi.” Prosiding Working Papers Series In Management Vol. 13 No 2 (2021) pp.223- 237 tanggal 18 Nov 2021 (2021-11-18) http://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/WPM/article/view/3005
Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Lestari, Lily Arsanti, dkk. (2018). Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta. Yogyakarta: UGM PRESS.
Marwanti. (2000). Pengetahuan Masakan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Osterlawder, Alexander., Pigneur, Yves., Bemarda, Gregory., Smith, Alam. (2024). Proposition Design: Howto Create Products and Services Customers Want. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.
Rangkuti, Freddy. (1998). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sosroningrat. (1991). Makanan Tradisional: Posisi dan Perannya dalam Pengembangan Kepariwisataan. Makalah. Yogyakarta: HUT IKA BOGA.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Susanto Djoko. (1995). Pengorganisasian Masyarakat Memperkenalkan Kebiasaan Makan yang Baik. Prosiding: Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional. Kantor Kementerian Negara Urusan Pangan Republik Indonesia.
Suter, I Ketut, Ni Md Yusa. (2014). Pangan Tradisional Khas Gianyar. Denpasar: Udayana University Press.
Wibawati, Desi dan Adhiningasih Prabhawati. (2021). Upaya Indonesia dalam Mempromosikan Wisata Kuliner Sebagai Warisan Buadaya Dunia. Journal of Tourism and Creativity Vo. 5 No.1 (2021)
Wijaya, Arik Adi. (2013). “Analisis Strategi Pemasaran Makanan Khas Tradisional (Studi Kasus pada Home Industri Rengginang Halimatus Sa’diyah Kalibaru di Kabupaten Banyuwangi).” Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Asih Anggarani , Herlin Hidayat, Yudith Dyah Hapsari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).