Kontribusi hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 atau keduanya terhadap stroke berulang

Authors

  • Novita Silvana Thomas Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
  • Matilda Susanto Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
  • Poppy Kristina Sasmita Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
  • AP Regina Satya Wiraharja Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya

Keywords:

diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, stroke berulang

Abstract

Latar Belakang: Stroke berulang merupakan penyebab utama kecacatan hingga kematian di dunia. Hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, atau gabungan keduanya dikenal sebagai faktor risiko yang dapat menyebabkan kejadian stroke berulang, namun belum terlalu jelas faktor risiko mana yang paling berperan.

Tujuan: Pada penelitian ini akan dibahas dan dievaluasi faktor risiko yang paling memengaruhi kejadian stroke berulang.

Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Utara tahun 2009-2010. Data diambil dari rekam medis responden stroke menggunakan check list yang terdiri dari identitas responden, riwayat serangan stroke pertama dan terakhir, riwayat faktor risiko, tingkat kesadaran saat pertama kali datang, dan gangguan motorik atau sensorik yang ditimbulkan oleh stroke berulang.

Hasil: Dari 152 rekam medis, diperoleh 59 rekam medis responden stroke berulang (38,8%). Analisis menunjukkan pengaruh hipertensi, diabetes mellitus, maupun gabungan keduanya, terhadap kejadian stroke berulang sama (p=0,077). Hasil tersebut terlihat juga pada analisis faktor risiko gabungan atau diabetes mellitus (p=0,714) dan faktor risiko hipertensi atau diabetes mellitus (p=0,157) yang menunjukkan pengaruh yang sama terhadap terjadinya stroke berulang (p=0,714). Namun, perbandingan antara faktor risiko hipertensi dengan faktor risiko gabungan (gabungan hipertensi dan diabetes mellitus) menunjukkan faktor risiko gabungan lebih berpengaruh terhadap terjadinya stroke berulang (p=0,026).

Kesimpulan: Faktor risiko hipertensi tunggal kurang berpengaruh, namun dengan adanya kombinasi faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus akan meningkatkan risiko terjadinya stroke berulang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Heart Association. What is stroke [Internet]. 2009 [cited 2010 Nov 21]. Available from: http://www.strokeassociation.org/ STROKEORG/AboutStroke/About-Stroke_ UCM_308529_SubHomePage.jsp.

Rosamond W, Flegal K, Furie K, Go A, Greenlund K, Haase N, et al. Heart disease and stroke statistics-2008 update: A report from the American Heart Association Statistics Committee and Stroke Statistics Committee. Circulation. 2008,117:e25-e146.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:

Badan Litbangkes Kemenkes RI; 2013.

Prencipe M, Culasso F, Rasura M, Anzini A, Beccia M, Cao M, et al. Long term prognosis after a minor stroke 10-year mortality and major stroke reccurrence rate in hospitalbased cohort. Stroke. 1998; 29: 126-32 .

Tugasworo D. Prevensi sekunder stroke dalam management of post stroke, Temu Regional Neurologi Jateng-DIY ke XIX “Neurology-update”. Semarang: Badan Penerbit UNDIP;2002.

Fu MH, Chang KC, Huang YC. Recurrent ischemic stroke is predicted by intracranial large artery stenosis identified by brain MRA: An observational study of 693 patients from Kaohsiung, Taiwan. Acta Neurol Taiwan. 2010 ;19:253-262. Available from : http:// www.ant-tnsjournal.com/Mag_Files/194/D.19-4o-2.pdf.

Hillen T, Coshall C, Tilling K, Rudd AG, McGovern R, Wolfe CDA. Cause of stroke recurrence is multifactorial: Patterns, risk factors, and outcomes of stroke recurrence in the South London Stroke Register. Stroke. 2003;34:1457-63. Available from: http:// stroke.ahajournals.org/content/34/6/1457. full.pdf.

Widiastuti MI. Prognosis pada stroke dalam stroke pengelolaan mutakhir. Semarang: Badan Penerbit UNDIP;1992.

Petty GW, Brown RD Jr, Whisnant JP, Sicks JD, O’Fallon WM, Wiebers DO. Survival end recurrence after first cerebral infarction: a population based study in Rochester, Minnesota, 1975 through 1989. Neurology. 1998;50:208–16.

Sacco RL, Shi T, Zamanillo MC, Kargman DE. Predictors of mortality and recurrence after hospitalized cerebral infarction in an urban community: the Northern Manhattan Stroke Study. Neurology. 1994:44:626–34.

Hankey GJ, Jamrozik K, Broadhurst RJ, Forbes S, Burvill PW, Anderson CS, Stewart- Wynne EG. Five-year survival after first-ever stroke and related prognostic factors in the Perth Community Stroke Study. Stroke. 2000;31:2080–6.

Tan KS, Wong KS, Venketasubramanian N. Setting priorities in Asian stroke research. Neurology Asia. 2006;11:511

Almdal T, Scharling H, Jensen JS, Vestergaard H. The independent effect of type 2 diabetes mellitus on ischemic heart disease, stroke, and death: A population based study of 13,000 men and women with 20 years of follow-up. Arch Intern Med. 2004;164(13):1422-6.

Donnan GA, Fisher M, Macleod M, Davis SM. Stroke. Lancet. 2008;371(9624):161223. 5. Grysiewicz RA, Thomas K, Pandey DK. Epidemiology of ischemic and hemorrhagic stroke: Incidence, prevalence, mortality, and risk factors. Neurol Clin. 2008;26(4):871-95, vii.

Myint PK, Sinha S, Luben RN, Bingham SA, Wareham NJ, Khaw KT. Risk factors for firstever stroke in the EPIC-Norfolk prospective population-based study. Eur J Cardiovasc Prev Rehabil. 2008;15(6):663-9.

Xu X, Guo L, Tian G. Review Article: Diabetes cognitive impairments and the effect of traditional Chinese herbs. Hindawi. 2013. Available from: http://www.hindawi.com/ journals/ecam/2013/649396/#B66.

Published

2014-06-01

How to Cite

1.
Thomas NS, Susanto M, Sasmita PK, Wiraharja ARS. Kontribusi hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 atau keduanya terhadap stroke berulang. DJM [Internet]. 2014 Jun. 1 [cited 2024 Nov. 23];13(2):110-6. Available from: https://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/damianus/article/view/5668
Abstract views: 28 | PDF downloads: 16

Most read articles by the same author(s)