Altruisme Sebagai Dasar Tindakan Etis Menurut Peter Singer
DOI:
https://doi.org/10.25170/respons.v23i01.466Kata Kunci:
Altruisme, Altruisme marga, Altruisme timbal-balik, Peter Singer, Tindakan moral, Altruism, Kin altruism, Reciprocal sltruism, Moral actionAbstrak
ABSTRAK: Diskusi seputar altruisme sebagai motivasi bagi tindakan moral
menjadi sangat populer sejak abad kedua puluh. Salah satunya terpusat pada
pemikiran Peter Singer yang memosisikan altruisme sebagai dasar dan motivasi
bagi tindakan moral. Penulis paper ini mencoba menunjukkan sumbangan
Peter Singer dalam memosisikan altruisme sebagai dasar dan motivasi tindakan
moral, pertama-tama dengan memosisikan etika sebagai realitas biologis dari
tindakan manusia. Sumbangan pemikiran Peter Singer yang terpenting dalam
mendiskusikan tema altruisme sebagai dasar dan motivasi tindakan moral adalah
pembelaannya terhadap kapasitas nalar manusia dalam melampaui dasar biologis
moralitas manusia. Dengan cara itu, altruisme mengalami pemurnian oleh akal
budi dan memperluas lingkaran etika sampai melingkupi semua makhluk hidup.
KATA KUNCI: Altruisme, altruisme marga, altruisme timbal-balik, Peter Singer,
tindakan moral
Abstract: The debates on altruism as a motivation for moral action has become very
popular since the twentieth century. One of them focuses on Peter Singer’s thought of
positioning altruism as the basis and motivation for moral action. Th e author of this
paper tries to show Peter Singer’s contribution in positioning altruism as the basis
and motivation of moral action, fi rst by showing the biological basis of moral action.
Peter Singer’s most important contribution in discussing the theme of altruism as the
basis and motivation of moral action is his defense of the human reasoning capacity
in transcending the biological foundations of human morality. In that way, altruism
undergoes purifi cation by reason and extends the ethical circle until it encompasses all
sentient beings.
KEY WORDS: Altruism, kin altruism, reciprocal altruism, Peter Singer, moral action
Referensi
Kegan Paul.
Des Press, Terrence (1976). The Survivor: An Anatomy of Life in the Death Camps.
Oxford: Oxford University Press.
Ensiklopedi (1991). Grolier Encyclopedia of Knowledge. Vol. 2: 281-282. Grolier
Incorporated: New York.
Ensiklopedi (1991). Grolier Encyclopedia of Knowledge. Vol. Vol. 15: 193-198. Grolier
Incorporated: New York.
Kimball, John W. (1992). Biologi. Jilid 3. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Kolak, Daniel dan Thomson, Garrett, eds. (2006). The Longman Standard History of
Philosophy. Pearson Education Inc., New York.
Magnis-Suseno, Franz (2016). Etika Politik, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Midgley, Mary (1991). “The Origin of Ethics”, dalam Singer, Peter (ed.), A Companion
to Ethics, Blackwell Publishers: Oxford.
Nagel, Th omas (1970). The Possibility of Altruism, Cladendon Press: Oxford.
Pope, Stephen J. (1994). The Evolution of Altruism and the Ordering of Love. Georgetown
University Press: Washington.
Rachels, James (2004). Filsafat Moral. Kanisius: Yogyakarta.
Singer, Peter (1981). The Expanding Circle: Ethics and Sociobiology. New American
Library: New York.
Singer, Peter (1979). Practical Ethics, Cambridge University Press, Great Britain, 1979.
Singer, Peter (2000). Writings on an Ethical Life. Ecco Press: New York.
Teichman, Jenny (1998). Etika Sosial, Kanisius: Yogyakarta.
Trivers, R.L. (1971). “The evolution of reciprocal altruism”, dalam Quarterly Review of
Biology 46: 35–57.