PENYEDIAAN AIR BERSIH MELALUI PROGRAM RAINWATER HARVESTING (RWH) DI SDN KAPUK MUARA 03, PENJARINGAN, JAKARTA UTARA

Authors

  • Nicolas Daniel Widjanarko Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Soegianto Ali Dept. Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Liling Pudjilestari Dept. Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitramas.v1i1.3832

Keywords:

corporate social responsibilities (CSR), perilaku hidup bersih sehat (PHBS), mencuci tangan, penyaringan, sekolah sehat

Abstract

Mencuci tangan merupakan bagian penting dari perilaku hidup bersih sehat dan telah diketahui merupakan salah satu upaya yang paling efektif dan murah dalam mencegah penularan berbagai penyakit. Penerapaan PHBS, terutama dalam kegiatan mencuci tangan membutuhkan sumber air bersih yang memadai.

Beberapa daerah di Indonesia seringkali mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih akibat tingginya penggunaan air tanah, pencemaran, dan intrusi air laut. Namun, mengingat curah hujan yang cukup tinggi di DKI Jakarta dan sekitarnya, alternatif pemenuhan air bersih untuk mencuci tangan melalui teknik pemanenan air hujan (Rainwater Harvesting System atau RWH) dirasa cukup menjanjikan. Saat ini, Sistem RWH yang diinisiasi sejak tahun 2010 oleh FKIK UAJ telah dijalankan di 10 sekolah (7 SDN dan 3 SMPN) dengan dukungan penuh oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu sekolah yang berhasil mempertahankan dan mengembangkan RWH sebagai komponen sekolah sehat ialah SDN Kapuk Muara 03, melalui berbagai pelatihan, lokakarya, dan sosialisasi oleh pihak sekolah. Keberadaan RWH ini berdampak pada peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa-siswi sekolah yang bersangkutan dan menjadi contoh implementasi sekolah sehat bagi dunia pendidikan di propinsi DKI Jakarta.

Artikel ini ditulis untuk membagi pengalaman FKIK UAJ dalam membangun sistem RWH bagi sekolah untuk mendukung gerakan PHBS, serta proses perawatan dan evaluasinya. Diharapkan sistem RWH ini dapat terus dikembangkan di berbagai daerah lainnya untuk mendukung pendidikan PHBS di sekolah-sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesehatan para siswa di Indonesia.

References

Afriyanto, S., & Suskiyatno, B. (2015). Metoda “rain water harvesting” untuk kebutuhan air bersih dormitori unika soegijapranata sebagai solusi teknologi yang ekologis. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1). Sumber https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/ article/view/1145. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Bennett, S. D., Lowther, S. A., Chingoli, F., Chilima, B., Kabuluzi, S., Ayers, T. L., … Mintz, E. (2018). Assessment of water, sanitation and hygiene interventions in response to an outbreak of typhoid fever in Neno District, Malawi. PLoS ONE, 13(2). Sumber https://doi.org/10.1371/journal.pone.0193348. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2016, November). Perilaku hidup bersih sehat. Sumber http://promkes.kemkes.go.id/perilaku-hidup-bersih-sehat Diakses pada tanggal 30 November 2020

Ejemot‐Nwadiaro, R. I., Ehiri, J. E., Arikpo, D., Meremikwu, M. M., & Critchley, J. A. (2015). Hand washing promotion for preventing diarrhoea. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 2015(9). Sumber https://doi.org/10.1002/14651858.CD004265.pub3. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Fitriani, F. F. (2019). PAM Jaya targetkan cakupan air bersih di Jakarta capai 82 persen pada 2023. Retrieved January 4, 2021, sumber https://jakarta.bisnis.com/read/20191121/77/1172978/pam-jaya-targetkan-cakupan-air-bersih-di-jakarta-capai-82-persen-pada-2023. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Harsoyo, B. (2010). Teknik pemanenan air hujan (rain water harvesting) sebagai alternatif upaya penyelamatan sumberdaya air di wilayah dki jakarta. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 11(2), 29–39. Sumber https://doi.org/10.29122/jstmc.v11i2.2183. Diakses pada tanggal 30 November 2020.

Irawan, A. (2019). Kualitas air tanah di DKI Jakarta tahun 2018. Sumber http://statistik.jakarta.go.id/kualitas-air-tanah-di-dki-jakarta-tahun-2018/. Diakses pada tanggal 8 Januari 2021

Jesmi, Y., Rahiman, K. M., Hatha, A. ., Deepu, L., & Jyothi, S. (2014). Risk assessment of rooftop-collected rainwater for individual household and community use in central Kerala, India. Journal of Environmental Health, 76(6), 114–121. Sumber https://europepmc.org/article/med/24645422. Diakses pada tanggal 30 November 2020.

Jung, K., Lee, T., Choi, B. G., & Hong, S. (2014). Rainwater harvesting system for contiunous water supply to the regions with high seasonal rainfall variations. Water Resources Management, 29(3), 961–972. Sumber https://doi.org/10.1007/s11269-014-0854-1. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Ayo biasakan cuci tangan pakai sabun. Retrieved January 6, 2021, sumber https://www.kemkes.go.id/pdf.php?id=15101900001. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Kompas.com. (2020, January 26). Air hujan untuk kehidupan. Sumber https://edukasi.kompas.com/read/2018/05/04/21263971/air-hujan-untuk-kehidupan. Diakses 30 November 2020

Loudon, I. (2013). Ignaz Phillip Semmelweis’ studies of death in childbirth. Journal of the Royal Society of Medicine, 106(11), 461–463. Sumber https://doi.org/10.1177/0141076813507844. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Mearkle, R., Houghton, R., Bwonya, D., & Lindfield, R. (2016). Barriers to hand hygiene in ophthalmic outpatients in Uganda: a mixed methods approach. Journal of Ophthalmic Inflammation and Infection, 6. sumber https://doi.org/10.1186/s12348-016-0077-0. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Noakes, T. D., Borresen, J., Hew-Butler, T., Lambert, M. I., & Jordaan, E. (2008). Semmelweis and the aetiology of puerperal sepsis 160 years on: an historical review. Epidemiology and Infection, 136(1), 1–9. Sumber https://doi.org/10.1017/S0950268807008746. Diakses pada tanggal 30 November 2020.

Saboori, S., Greene, L. E., Moe, C. L., Freeman, M. C., Caruso, B. A., Akoko, D., & Rheingans, R. D. (2013). Impact of regular soap provision to primary schools on hand washing and E. coli hand contamination among pupils in Nyanza Province, Kenya: A Cluster-Randomized Trial. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 89(4), 698–708. Sumber https://doi.org/10.4269/ajtmh.12-0387. Diakses pada tanggal 30 November 2020.

Sari, I. P., Kurniawan, S. V., Pudjilestari, L., & Enty. (2015). Uji bakteriologik air olahan rain water harvesting system di sdn pejagalan 01 dan 02, jakarta utara. Damianus Journal of Medicine, 14(1), 19–27.

Sutrisno, E. (2020). Sistem rainwater harvesting sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan sumber air bersih. Sumber https://www.academia.edu/24119534/SISTEM_RAINWATER_HARVESTING_ SEBAGAI_SALAH_SATU_ALTERNATIF_MEMENUHI_KEBUTUHAN_ SUMBER_AIR_BERSIH. Diakses pada tanggal 30 November 2020

Vollaard, A. M., Ali, S., Smet, J., van Asten, H., Widjaja, S., Visser, L. G., van Dissel, J. T. (2005). A survey of the supply and bacteriologic quality of drinking water and sanitation in Jakarta, Indonesia. The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, 36(6), 1552–1561.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Widjanarko, N. D., Ali, S., & Pudjilestari, L. (2023). PENYEDIAAN AIR BERSIH MELALUI PROGRAM RAINWATER HARVESTING (RWH) DI SDN KAPUK MUARA 03, PENJARINGAN, JAKARTA UTARA. Mitramas: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 1–27. https://doi.org/10.25170/mitramas.v1i1.3832

Issue

Section

Articles
Abstract views: 421 | PDF downloads: 320