Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Penyakit Tidak Menular, dan Gizi Seimbang pada Warga Desa Wates Jaya
DOI:
https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i2.5475Keywords:
Desa Wates Jaya, Gizi Seimbang, Penyakit Tidak Menular (PTM), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penyuluhan KesehatanAbstract
Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes, dan hiperkolesterolemia, menjadi fokus utama dalam masalah kesehatan di seluruh dunia karena dampaknya yang signifikan, terutama pada usia produktif. Pola hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak tepat menjadi faktor risiko utama terjadinya PTM. Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi kunci dalam pencegahan PTM. Penyuluhan dalam acara Pekan Aktivitas Sosial (PAS) di Desa Watesjaya memberikan informasi tentang PTM, gizi seimbang, dan PHBS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kelompok anak-anak mendapat penyuluhan tentang PGS dan cara mencuci tangan sedangkan kelompok dewasa mendapatkan penyuluhan mengenai PTM dan PHBS. Hasil dari kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah penyuluhan. Kerjasama antara pemerintah daerah dan puskesmas sangat diperlukan dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah dijangkau. Screening rutin diperlukan untuk mendeteksi PTM sejak dini guna mengurangi risiko komplikasi. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
References
Achsah, A., Nuswantara, I. R., Aurelly, S., Tiyas, W. R., Mukminin, A., & Sumanto, R. P. (2023). Sosialisasi Mencuci Tangan Pada Anak Usia Dini Guna Menumbuhkan Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di KB-TK Isriati Baiturrahman 2 Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(4), 1-6. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i4.27
Arifin, H., Chou, K., Ibrahim, K., Fitri, S. U., Pradipta, R. O., Rias, Y. A., Sitorus, N., Wiratama, B. S., Setiawan, A., Setyowati, S., Kuswanto, H., Mediarti, D., Rosnani, R., Sulistini, R., & Pahria, T. (2022). Analysis of modifiable, non-modifiable, and physiological risk factors of non-communicable diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian basic health research. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15, 2203-2221. https://doi.org/10.2147/jmdh.s382191
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Friskarini, K., & Sundari, T. R. (2020). Pelaksanaan cuci tangan pakai sabun (Tantangan Dan peluang) sebagai upaya kesehatan sekolah Di sekolah dasar negeri kecamatan bogor utara Kota Bogor. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(1), 21-34. https://doi.org/10.22435/jek.v19i1.3058
Handoyo, I. (2023). Gambaran Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Antara Peserta Prolanis Yang Memperoleh dengan Tidak Memperoleh Pelayanan Kontak Tidak Langsung. Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional, 3(1), 15-29. https://doi.org/10.53756/jjkn.v3i1.76
Kardi, I. S., Widarti, R., & Nasri. (2020). Penerapan Senam Lansia untuk Mengontrol Kadar Kolesterol Di Posyandu Marsudi Waras RW 12 Kota Surakarta. Prosiding University Research Colloquium, 59-63. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/898
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar tahun 2013. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Nina, N., Purnama, H., Adzidzah, H. Z., Solihat, M., Septriani, M., & Sulistiani, S. (2023). Determinan Risiko Dan Pencegahan terhadap Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Produktif Di Wilayah DKI Jakarta. Journal of Public Health Education, 2(4), 158-166. https://doi.org/10.53801/jphe.v2i4.148
Rahmasari, I., & Wahyuni, E. S. (2019). Efektivitas Memordoca Carantia(Pare) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 9(1), 57-64. https://doi.org/10.47701/infokes.v9i1.720
Sulistiyowati, N., & Senewe, F. P. (2014). Pola Penyebab Kematian Usia Produktif (15-54 Tahun) (Analisis lanjut dari "Pengembangan Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2012"). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(1), 37-47.
Wibisana, M. I. (2021). Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Desa Wonosalam Demak. Journal of Dedicators Community, 5(1), 1-7. https://doi.org/10.34001/jdc.v5i1.1096
World Health Organization. (2023, April 5). Diabetes. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
World Health Organization. (2023, March 16). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019). Pencegahan Dini terhadap penyakit tidak menular (Ptm) melalui germas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 168-175. https://doi.org/10.36341/jpm.v2i3.794
Zara, N., & Afni, N. (2023). Hiperkolesterolemia. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 2(1), 135-149. https://doi.org/10.55606/jurrike.v2i1.1058
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.