Hubungan Antara Kemandirian dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD

Penulis

  • Ivan Stevanus Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Kata Kunci:

Kemandirian, hasil belajar IPS

Abstrak

Kemandirian  adalah  keadaan yang memungkinkan seseorang mengatur dan mengarahkan diri sendiri sesuai dengan tingkat perkembangannya yang meliputi aspek mengambil keputusan sendiri, menguasai hampir semua aktivitas fisik, bersosialisasi untuk unjuk peran, sadar akan tugas, mematuhi aturan dan dapat mengendalikan diri. Siswa kelas IV berada dalam usia sekolah dimana salah satu ciri-cirinya adalah usia berprestasi. Bentuk pencapaian prestasi dapat dilihat dengan perolehan hasil belajar yang maksimal. Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada hasil belajar IPS kelas IV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD. Penelitian ini adalah penelitian korelasional.  Subyek penelitian ini adalah 110 siswa kelas IV dari SD Sariputra, SD Strada Nawar dan SD Strada Bhakti Nusa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian siswa kelas IV sebagian besar menunjukkan kategori tinggi sebesar 52% dari 110 siswa dan hasil belajar IPS menunjukkan sebagian besar kategori sedang sebesar 58% dari 110 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi guru dalam pembelajaran IPS melatih kemandirian siswa artinya bahwa siswa terlibat aktif dan mandiri dalam belajar IPS sehingga dengan siswa mandiri  maka siswa akan bertanggung jawab  dan sadar akan tugasnya dalam belajar sehingga diharapkan hasil belajar IPS siswa  dapat ditingkatkan.

Referensi

Astuti, R.S. ( 2004 ) Kiat Mengembangkan Kemandirian pada Anak. Familia Tahun ke-5. No. 12, 19-21
Depdiknas ( 2003 ). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dirjen Dikdasmen
Dick, W & Reiser, R.A. (1989). Planning Effective Instruction. Boston: Allyn and Bacm
Djamarah.(2002).Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gagne, R.M. & Driscall, M.P. (1988). Planning Effective Instruction. New York: Prentice Hall, Inc.
Kristiyani, Y.T. (2004). Kemandirian dan Sifat Individual. Familia tahun ke-5 No 12,13-15
Lie, A. dan Prasasti, S. (2004). Menjadi Orang Tua Bijak. 101 Cara Membina kemandirian dan Tanggung Jawab Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo
Romadhona, D.(2005). Kemandirian Anak Usia 8-12 Tahun.. Diambil pada tanggal 2 Agustus 2011 dari http://www.yahoo.co.id
Soedijarto. (1993). Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Rosdakarya.
Sumarsih, B. (2006). Kemandirian Siswa Kelas V SD Santo Yakobus Kelapa Gading Jakarta Utara.Skripsi. Tidak diterbitkan. Jakarta: Unika Atma Jaya
Vitaranni, L.H (2000). Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dan Keterlibatan Orang Tua Pengganti dengan Kemandirian Anak Usia Akhir Sekolah. Skripsi. Tidak diterbitkan. Jakarta: Unika Atma Jaya
Wahidmurni. dkk. (2010). Evaluasi Pembelajaran: Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Litera

Diterbitkan

2012-05-01

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 33 | PDF downloads: 9