Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan pada Anak-Anak Komunitas Pemulung di TPU Pondok Kelapa

Authors

  • Linawati Hananta Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Sherly Tandi Departemen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Bertha Soegiarto Departemen Ilmu Penyakit Anak, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Leonardo Ageng Departemen Ilmu Penyakit Anak, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Margareta Amelia Program Studi S2 Biomedis, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Nydia Oenang Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Yudy Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i2.5168

Keywords:

Kesehatan Perkotaan, Kesejahteraan Anak, Pemulung

Abstract

Kesehatan perkotaan menjadi fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya (FKIK UAJ). Bekerjasama dengan Persatuan Alumni Kedokteran (Plataran) Atma Jaya dan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ), kami melayani masyarakat kecil, lemah, miskin, marginal, dan penyandang disabilitas khususnya di wilayah KAJ. Kami bertujuan untuk mewujudkan hak anak atas kesehatan, pendidikan, pengajaran (pendidikan informal), identitas hukum, dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi. Kita mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Kita memaksimalkan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak dan mengoptimalkan perkembangan fisik dan mentalnya. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak komunitas pemulung di kawasan TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 77 orang, dengan rincian 59 orang (76,63%) anak di bawah 12 tahun dan 18 orang (23,37%) peserta di atas 12 tahun. Hasil pemeriksaan dokter, dari 77 peserta, anak sehat sebanyak 11 orang (14,3%), dan penyakit yang paling banyak diderita adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) sebanyak 14 orang (18,18%) dan nasofaringitis sebanyak 13 orang (16,9%). Kegiatan bakti sosial kolaboratif ini memberikan dampak positif bagi orang tua dan anak untuk lebih sadar akan kesehatan, khususnya mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak. 

References

Adila N. T. (2021). Hubungan Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 273–9.

Andriyani, R., Fadlyana, E., & Tarigan, R. (2023). Factors affecting the developmental status of children aged 6 months to 2 years in urban and rural areas. Children, 10(7), 1214.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta. (2024). Penderita Gizi Buruk 2018-2020. https://jakarta.bps.go.id/indicator/30/1130/1/penderita-gizi-buruk.html

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2016). Kampung KB Kelurahan Pondok Kelapa. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/2981/kampung-kb-kelurahan-pondok-kelapa

Admisi Husada Borneo. (2023). Klasifikasi Status Gizi pada Anak dan Indikatornya. Stikes Husada Borneo Banjarbaru. https://stikeshb.ac.id/klasifikasi-status-gizi-pada-anak-dan-indikatornya/

Dany, F. W. W. (2023, July 24). 36.000 anak balita rawan gizi buruk, Jakarta intervensi tengkes sedini mungkin. Kompas. https://www.kompas.id/baca/metro/2023/07/24/36000-balita-rawan-gizi-jakarta-intervensi-tengkes-sedini-mungkin

Gustia, R., Yenny, S. W., & Octari, S. (2020). Karakteristik penyakit kulit pada anak di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP. dr. M. Djamil Padang periode 2016-2018. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(3), 143-146.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514

Nugrawati, N., Alfah, S., Wijaya, A., Ekawati, N., & Adam, A. M. (2023). Penyuluhan tentang hubungan stunting dengan kebersihan gigi dan mulut. JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23-27.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Hananta, L., Tandi, S., Soegiarto, B., Ageng, L., Amelia, M., Oenang, N., & Yudy. (2024). Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan pada Anak-Anak Komunitas Pemulung di TPU Pondok Kelapa. Mitramas: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 67–75. https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i2.5168

Issue

Section

Articles
Abstract views: 104 | PDF downloads: 94