Penyuluhan Sebagai Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Warga RW 12 dan 15 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara

Authors

  • Regina Satya Wiraharja Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Robby Soetedjo Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Christopher Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Fernando Alonzo Theja Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Pricilya H. Wangi Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i1.5163

Keywords:

Hipertensi, Indonesia, Masyarakat, Pengetahuan, Penyuluhan

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyebab utama kematian di dunia yang menyerang semua kelompok usia. Menurut Riskesdas 2018, PTM dengan prevalensi tertinggi di Indonesia adalah hipertensi, stroke, dan diabetes mellitus. Hipertensi adalah masalah PTM tertinggi yang ditemukan pada warga RW 15, yaitu sebanyak 26,3% dan RW 12 sebanyak 23,40%, sehingga dilakukan kegiatan promosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai hipertensi. Penyuluhan kesehatan dilakukan kepada warga RW 12 dan RW 15 Kecamatan Penjaringan dengan metode penyuluhan kelompok menggunakan media papan balik. Materi yang diberikan berupa definisi hipertensi, faktor risiko, gejala, komplikasi, beserta pencegahan primer dan sekunder. Pemilihan materi-materi ini berdasarkan survei yang dilakukan sebelumnya. Evaluasi penyuluhan dilakukan dengan mengumpukan data pengetahuan melalui kuesioner pretest dan posttest terkait hipertensi. Analisis statistik dilakukan menggunakan paired samples T test. Hasil pretest dan posttest dari 70 responden dengan rata-rata nilai pretest 63,71±25,09 dan rata-rata nilai posttest 74,86±23,08. Pada posttest terdapat peningkatan jumlah responden yang di atas rata-rata yaitu 52 responden. Perbedaan antara nilai pretest dan posttest ditemukan signifikan secara statistik (p < 0,0001).

References

Arifin, H., Chou, K. R., Ibrahim, K., Fitri, S. U. R., Pradipta, R. O., Rias, Y. A., Sitorus, N., Wiratama, B. S., Setiawan, A., Setyowati, S., Kuswanto, H., Mediarti, D., Rosnani, R., Sulistini, R., & Pahria, T. (2022). Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. Journal of multidisciplinary healthcare, 15, 2203–2221. https://doi.org/10.2147/JMDH.S382191

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. (2023a). Pendataan Rencana Program Diagnosis Komunitas di RW 012 di Kelurahan Penjaringan. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Gizi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. (2023b). Pendataan Rencana Program Diagnosis Komunitas di RW 015 di Kelurahan Penjaringan. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Gizi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

IBM Corp. (2013). IBM SPSS Statistics for Windows (Version 22.0) [Computer software]. IBM Corp.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013.

Kumar, S., & Preetha, G. (2012). Health promotion: an effective tool for global health. Indian journal of community medicine : official publication of Indian Association of Preventive & Social Medicine, 37(1), 5–12. https://doi.org/10.4103/0970-0218.94009

Patja, K., Huis In 't Veld, T., Arva, D., Bonello, M., Orhan Pees, R., Soethout, M., & van der Esch, M. (2022). Health promotion and disease prevention in the education of health professionals: a mapping of European educational programmes from 2019. BMC medical education, 22(1), 778. https://doi.org/10.1186/s12909-022-03826-5

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/-Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses 16 Agustus 2022

Shin, J., Konlan, K. D., & Mensah, E. (2021). Health Promotion Interventions for the control of hypertension in Africa, a systematic scoping review from 2011 to 2021. PLOS ONE, 16(11). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0260411

World Health Organization. (2023). Non communicable diseases. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Wiraharja, R. S., Soetedjo, R., Christopher, Theja, F. A., & Wangi, P. H. (2024). Penyuluhan Sebagai Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Warga RW 12 dan 15 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara . Mitramas: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 58–66. https://doi.org/10.25170/mitramas.v2i1.5163

Issue

Section

Articles
Abstract views: 95 | PDF downloads: 91