Analisis Kinerja Angkutan Umum Penumpang dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) di Kota Dili, Timor Leste (Studi Kasus Trayek 09)
DOI:
https://doi.org/10.25170/perkotaan.v17i1.6700Keywords:
Angkutan Penumpang Umum, Trayek, Kinerja Angkutan Umum, Kebutuhan Angkutan Umum, Biaya Operasional KendaraanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja angkutan umum penumpang dan biaya operasional kendaraan pada Trayek 09 di Kota Dili, baik pada hari kerja maupun hari libur. Data yang digunakan terdiri dari data sekunder dari Direção Nacional de Transportes Terrestres (DNTT), serta data primer melalui survei dinamis (dalam kendaraan) dan statis (di ruas jalan). Evaluasi dilakukan menggunakan 11 indikator kinerja utama, seperti faktor muat, kecepatan perjalanan, headway, dan jumlah kendaraan operasional, dengan sistem pembobotan berdasarkan standar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Hasil menunjukkan bahwa kinerja Trayek 09 tergolong baik, dengan headway rata-rata 3,2 menit dan kebutuhan kendaraan sebanyak 22 unit pada hari kerja serta 20 unit pada hari libur. Biaya operasional kendaraan sebesar $0,16691/km, sementara tarif pelajar $0,15/km dan tarif umum $0,25/km. Dengan tarif rata-rata $0,20/km, diperoleh margin keuntungan sekitar 19,8%. Temuan ini menunjukkan efisiensi operasional yang baik serta menjadi dasar untuk evaluasi kebijakan tarif dan optimalisasi jumlah armada. Implikasi praktis dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pemerintah dalam perencanaan transportasi umum yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta sebagai masukan dalam penetapan kebijakan subsidi tarif dan pengelolaan armada untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di Kota Dili.
References
REFERENCES
[1] Y. T. Safe, I. M. Udiana, and R. A. Bella, “Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Trayek Terminal Oebobo - Terminal Kupang Pp Dan Terminal Kupang - Terminal Noelbaki PP,” J. Tek. Sipil Nusa Cendana, vol. 4, no. 1, pp. 65–78, 2015.
[2] A. W. Supriyatno, Dadang, “Evaluasi Kinerja Angkutan Umum di Kabupaten Sidoarjo,” J. Transp., vol. 15, no. 1, pp. 51–60, 2015.
[3] P. No.83, “PM 83 Tahun 2021,” no. 1174, 2021.
[4] Y. S. Ada, S. Kelautan, and D. A. N. Perikanan, “Kota Sorong - Papua Barat,” p. 3.
[5] F. Calisir, “Jurnal Rekayasa,” Eval. Sist. Inf. Manaj. Rumah Sakit, vol. 1, no. 11, pp. 55–61, 2015.
[6] L. N. F. Murti and T. M. C. Agusdini, “Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Penumpang Trayek Lyn D Jurusan Terminal Rajekwesi – Dander Kabupaten Bojonegoro,” Pros. Semin. Teknol. Perencanaan, Perancangan, Lingkung. dan Infrastruktur, vol. 1, no. 1, pp. 84–90, 2019, [Online]. Available: http://ejurnal.itats.ac.id/stepplan/article/view/728
[7] D. Farhatun et al., “JOURNAL OF RESEARCH AND INOVATION IN CIVIL ENGINEERING AS APPLIED SCIENCE ( RIGID ) Evaluasi Kinerja Lalu Lintas Di Ruas Jalan Jendral Ahmad Yani Depan Gateway Cicadas Kota Bandung,” vol. 3, no. 1, pp. 10–21, 2024.
[8] T. Lembaran, T. Dan, F. Kementerian, N. Serta, F. Eselon, and I. K. Negara, “Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek,” vol. 2011, pp. 1–17, 2010.
[9] Z. P. Atmaja, M. Amin, J. T. Sipil, F. Teknik, and U. Tidar, “Evaluasi Transportasi Angkutan Umum Pedesaan Kabupaten Magelang,” Pros. Semin. Nas. Ris. Tenologi Terap. 2020, pp. 1–8, 2020.