MODEL EVALUASI CONTEXT, INPUT, PROCESS DAN PRODUCT: HAKIKAT DAN PENERAPANNYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
DOI:
https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v20i1.3420Keywords:
Evaluasi, program bimbingan dan konseling, model CIPPAbstract
Evaluasi merupakan komponen pokok dalam bimbingan dan konseling. Evaluasi dilakukan untuk menilai keefektifan dan dampak dari pelaksanaan bimbingan dan konseling dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan berkaitan dengan keberlanjutan program yakni dilanjutkan, dikembangkan, atau dihentikan. Pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling membutuhkan sebuah model. Artikel ini berupaya untuk mengkaji model evaluasi context, input, process, dan product (CIPP) yang dapat diterapkan dalam bimbingan dan konseling. Penulis menelaah hakikat, komponen-komponen evaluasi, dan penerapannya dalam bimbingan dan konseling. Penelitian-penelitian sebelumnya tentang evaluasi program dan penerapan model CIPP juga dibahas.
References
Can, G. (2010). Development of the eelementary sschool ccounselor self-efficacy scale. Procedia Social and Behavioral Sciences. 9, 1158–1161.
Clemens, E. V., Carey, J. C., & Harrington, K. M. (2010). The school counseling program implementation survey: Initial instrument development and exploratory factor analysis. Professional School Counseling. 14(1), 125-134.
Clemens, E. V., Shipp, A., dan Kimbel, T. (2011). Investigating the psychometric properties of school counselor self-advocacy questionnaire. Professional School Counseling. 15(1), 34-44.
Cobia, D. C., & Henderson, D. A. (2007). Developing an effective and accountable school counseling program. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education Inc.
Edwards, L. (2009). Accountability practices of school counselors. Dissertation. Auburn, Alabama: Auburn University.
Fitzpatrick, J. L, Sanders, J. R., & Worthen, B. R. (2004). Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education Inc.
Gibson, R. L. & Mitchell, M. H. (2011). Bimbingan dan konseling. Terjemahan Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gysbers, N. C. (2008). Evaluating school guidance and counseling programs: Past, present, and future dalam Coleman, H. L. K. & Yeh, C. (Eds.), Handbook of School Counseling New York, London: Routledge. pp. 739-749.
Gysbers, N. C. & Henderson, P. (2012). Developing managing your shcool guidence and counseling program. Alexandria, VA: ACA.
Kusmanto, A. S., Sugiharto, D. Y. P., & Sugiyo. (2014). The development of evaluation program model guidance and counseling service based on CSE-UCLA of junior high school in Kudus. Jurnal Bimbingan Konseling. 3(1), 66-71.
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Pustaka Setia: Bandung.
Messina, A. C. (2005). The development of a counselor performance evaluation. Thesis. West Virginia: Marshall University Huntington.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Putra, E. M. & Nusantoro, E. (2015). Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Blora (Model CIPP). Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application (IJGC). 4(1), 37-45.
Stufflebeam, D. L. (2003). The CIPP model for evaluation dalam Kellaghan, T., Stufflebeam, D. L., & Wingate, L. A. (Eds.), International Handbook of Educational Evaluation. Dordrecht, The Netherlands; Norwell, MA: Kluwer Academic Publishers. pp. 30-62.
Stufflebeam, D. L & Coryn, C. L. S. (2014). Evaluation theory, models and applications. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Sudibyo, H., Sugiyo, & Supriyo (2013). Model evaluasi layanan informasi bimbingan dan konseling berbasis context input process product (CIPP)”. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application (IJGC). 2(1), 57-63.
Sudjana, D. 2008. Evaluasi program pendidikan luar sekolah untuk pendidikan nonformal dan pengembangan sumber daya manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyo. (2014). Manajemen bimbingan dan konseling di sekolah: Pedoman teoritis dan praktis bagi konselor sekolah. Semarang: Widya Karya.
Widoyoko, S. E. P. (2015). Evaluasi program pembelajaran: Panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Zhang, G. et al . (2011). Using the context, input, process, and product evaluation model (CIPP) as a comprehensive framework to guide the planning, implementation, and assessment of service-learning programs. Journal of Higher Education Outreach and Engagement. 15(4), 57-84.