EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK REBT DENGAN TEKNIK JOURNALING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN REGULASI EMOSI SISWA KELAS XII SMA BUNDA HATI KUDUS JAKARTA

Penulis

  • Cicilia Meika Putri Setyawati Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Caroline Lisa Setia Wati Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v22i2.6388

Kata Kunci:

Regulasi emosi, Konseling kelompok REBT, Teknik Journaling

Abstrak

Regulasi emosi merupakan proses individu dalam mengenali, menilai, serta mengelola emosi yang muncul di dalam diri, memodifikasi emosi tersebut menjadi sebuah reaksi yang memberdayakan serta menerapkannya sebagai strategi ketika menghadapi sebuah situasi. Permasalahan terkait regulasi emosi dapat diatasi dengan layanan konseling kelompok REBT teknik journaling. Konseling kelompok REBT dengan teknik journaling merupakan pemberian intervensi secara berkelompok menggunakan pendekatan REBT dengan teknik journaling untuk membantu individu menyelesaikan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok REBT teknik journaling yang diberikan kepada subjek penelitian dengan kemampuan regulasi emosi rendah. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen one group pre test and post test. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala penilaian, wawancara dan observasi. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil skala penilaian regulasi emosi dan rekomendasi dari Guru BK. Terdapat 5 siswa yang memerlukan perhatian khusus terkait kemampuan regulasi emosi, yakni KA (52 – rendah), MC (57 – sedang), MA (60 – sedang), EN (61 – sedang), dan PT (64 – sedang). Kelima subjek diberikan perlakuan konseling kelompok REBT dengan teknik journaling sebanyak lima (5) sesi. Teknik pengolahan data menggunakan rumus wilcoxon matched paired test dan reduksi data, verifikasi data, serta menarik kesimpulan. Hasil uji statistik memperoleh nilai p-value 2 tailed (dua sisi) sebesar 0,043, maka Ho ditolak dan konseling kelompok REBT dengan teknik journaling efektif untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi siswa kelas XII SMA Bunda Hati Kudus Jakarta. Kedua subjek mengalami peningkatan signifikan dan ketiga lainnya mengalami kenaikan namun tidak signifikan

Referensi

Afidah, Nuri Novianti. (2012). Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Orang Sunda di Banjarsari. Universitas Pendidikan Indonesia.

Afrizal. (2014). Penelitian Kualitatif. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Agystina, W.V. (2012). Regulasi Emosi pada Masa Remaja Awal. Skripsi sarjana, diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ahmady, F. (2017). Penerapan Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Pengendalian Diri Siswa Kelas XI Laksamana Martadinata Medan. Skripsi sarjana, diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Al Habsyi, S. Anis (2015). Perbedaan regulasi emosi antara penghafal Qur'an 1-15 juz dan penghafal Qur'an 16-30 juz di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kraksaan, Probolinggo. Skripsi sarjana, diterbitkan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Ali, Muhammad Khaidar. (2018). Penerapan Teknik Journaling terhadap Peningkatan Aktualisasi Diri dalam Materi Qur’An Hadits Kelas XI di MA Nurul Ulum Welahan Jepara 2017/2018. Skripsi sarjana, diterbitkan. IAIN Kudus.

Aminah, S., Diana, S,P., dkk. (2021). Analisis Dampak Pelatihan Peningkatan Kompetensi Layanan Konseling Kelompok pada Guru BK SMA Se-Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 2(5). 169-179.

Aryansah, J.E & Sari, S.P. (2021). Analisis Peran Regulasi Emosi Mahasiswa terhadap Kebijakan School From Home di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Pemerintahan dan Politik. 6(1). 8-14.

Ayobi, A., Sonne, T., Marshall, P., & Cox, A. L. (2018). Flexible and Mindful Self- Tracking: Design Implications from Paper Bullet Journals. Proceedings of the 2018 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems - CHI’18. 1-14.

Ayuningtyas, C., dkk. (2020). Regulasi Emosi Siswa dalam Pembelajaran Daring. Dharmas Education Journal. 1(2). 107-113.

Burks, H, M & Bufford Steffire. (1979). Theories of Counseling: Third Edition. New York : Mc.Graw-Hill.

Corey, Gerald. (2010). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Diterjemahkan oleh E. Koswara. Bandung: PT Refika Aditama.

Erford, Brandley T. (2017). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor, Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gross, J.J. (2007). Emotion Regulation: Past, Present, Future. Cognition and Emotion Journal.

Gross, J.J. (2013). Handbook of Emotion Regulation. The Guilford Press.

Gross, J.J. (2014). Emotion regulation: Conceptual and empirical foundations. The Guilford Press.

Hasanah, Y.A & Titin, I, P. (2020) Penerapan Konseling Kelompok Teknik Journaling untuk meningkatkan Pengelolaan Emosi Peserta Didik di SMA Negeri 11 Surabaya. Jurnal BK UNESA. 11(3). 337-346.

Herlina. (2013). Bibliotherapy : Mengatasi Masalah Anak dan Remaja melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.

Hurlock, Elisabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan Istiwidayati dan Soedjarwo. Jakarta : Erlangga.

Hurlock, Elisabeth B. (1990). Developmental Psychology: A LifeSpan Approach. Terjemahan oleh Istiwidayanti. Jakarta : Erlangga.

Jasmine, Siti Assyifa. (2022). Pengaruh Penerapan Journaling terhadap Self- Compassion pada Emerging Adulthood di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi sarjana, diterbitkan. Fakultas Psikologi. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Junior, G. M., & Wardani, I. Y. (2022). Gratitude Journal sebagai Bentuk Latihan Berpikir Positif pada Pasien Risiko Bunuh Diri. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 10(2). 297-306.

Khaidar. (2018). Penerapan Teknik Journaling terhadap Peningkatakan Aktualisasi Diri dalam Materi Qur’an Hadits Kelas XI di MA Nurul Ulum Welahan Jepara Tahun 2017/2018. Skripsi sarjana, diterbitkan. STAIN Kudus.

Komalasari,G., Wahyuni, E. & Karsih (2011). Teori dan teknik konseling. Jakarta: Indeks.

Kurnanto, M. Edi. (2013). Konseling Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kurniasih, W. (2013). Regulasi emosi pada remaja yang memiliki pola asuh otoriter. Naskah Terbuka, Fakultas Psikologi Universitas Surakarta.

Latipun. (2005). Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Lewis, M. Jones, J,H., Barret, L, F. (2008). Handbook of Emotion Third Edition. New York: The Guildford Press.

Martin-Cuellar, A. (2018). Self reflexivity through journaling: An imperative process for the practicing clinician. The William & Mary Educational Review. 5(1).

Mulyana, O.P, dkk (2020). Pelatihan Regulasi Emosi untuk Meningkatkan Strategi Regulasi Emosi pada Mahasiswa Psikologi FIP Unsesa yang terdampak Pandemi Covid 19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(3). 249-261.

Mulyani, G. (2016). Penggunaan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Wiyata Karya Natar. Skripsi sarjana, diterbitkan. Universitas Lampung.

Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ningsih, Tri Rahayu, R. (2022). Konsep REBT dalam Menangani Toxic Relationship Remaja Perempuan. Skripsi sarjana, diterbitkan. Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Parwanti,dkk (2021). Pengaruh Konseling Kelompok REBT dengan Teknik Journaling untuk mengurangi Kecanduan Pornografi. Jurnal Borobudur Counselling Review. 1(1). 22-30.

Sudarnoto, L.F.N. (2018). Bahan ajar metodologi penelitian. Jakarta : Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya.

Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Tas’adi,R, dkk. (2018). Teknik Journaling dalam Konseling. 3rd International Conference on Education 2018 Teachers in Digital Age. Batusangkar.

Triandini. (2017). Penerapan Pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) Untuk Menurunkan Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Dua Remaja Panti Asuhan Dorkas Jakarta Pusat. Skripsi sarjana, diterbitkan. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Wibowo, Mungin Eddy. (2005). Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: UPT UNNES Press.

Widuri. (2012). Regulasi Emosi dan Resiliensi pada Mahasiswa Tahun Pertama. Jurnal Humanitas. 9(2). 147-156.

Wulandari, S.D.S. & Ari, K. (2021). Kesabaran dalam Regulasi Emosi pada Santri di SMA Al Muqoddasah. Jurnal Bimbingan Konseling Islam. 4(2). 109-126.

Yusri, Fadhilla. (2018). Penerapan Terapi Realitas dalam Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Perilaku Bertanggungjawab pada Anggota Kelompok. Jurnal Al- Taujih. 4(2).

Yusuf, Syamsu. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Yusuf, P.M & Ika, F.K. (2017). Hubungan Antara Regulasi Emosi Siswa dengan Perilaku Prososial pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Empati. 7(3). 98-104

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31

Terbitan

Bagian

Articles