PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS IV SDN TANAH SEREAL 03 PAGI

Penulis

  • Jennycha Maurient Tessalonika Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Pricilla Anindyta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

DOI:

https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v23i1.7053

Kata Kunci:

peran guru, pembelajaran IPAS, siswa kelas IV

Abstrak

Peran guru sangat penting dalam proses pendidikan karena guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga pendidik profesional yang memiliki tugas mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk melaksanakan pembelajaran yang interaktif, bermakna, dan kontekstual, khususnya dalam mata pelajaran IPAS yang mengintegrasikan aspek ilmu alam dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam pembelajaran IPAS Di Kelas IV SDN Tanah Sereal 03 Pagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru wali kelas dan siswa kelas IV di SDN Tanah Sereal 03 Pagi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menjalankan perannya sebagai demonstrator (menjelaskan materi dengan secara menarik dan konkret), pengelola kelas (menciptakan suasana belajar yang kondusif, nyaman, mendukung partisipasi aktif dan tertib), mediator dan fasilitator (memberi ruang kepada siswa untuk berpendapat, bertanya, dan terlibat aktif dalam proses belajar menghadirkan media dan metode pembelajaran yang relevan dan menyenangkan), serta evaluator (menilai hasil belajar siswa secara objektif dan memberikan umpan balik yang membangun). Diharapkan guru terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam merancang serta melaksanakan pembelajaran IPAS, sejalan dengan perannya. Selain itu, guru diharapkan untuk dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan melibatkan siswa secara aktif.

Referensi

Arisanti, D., Okianna, & Rustiyarso. (2013). Peran Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA PGRI 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(9), 1–11.

Ayustina, K. P. P., Batan, I.G., &, & Mahayanti, N. W. S. (2018). a Study of the Teachers’ Roles in the Implementation of Scientific Approach in Teaching English At Smp Negeri 1 Singaraja. International Journal of Language and Literature, 2(3), 108–116. https://doi.org/10.23887/ijll.v2i3.16316

Cahyono, D. &, & Rusiadi. (2025). The Role of The Teacher As A Facilitator In The Learning Process: A Review Of Educational Psychology. International Journal of Teaching and Learning (INJOTEL), 3(1), 2005–2012. https://doi.org/10.55849/alhijr.v4i1.855

Damayanti, H. L. &, & Anando, A. A. (2021). Peran Guru Dalam Menumbuhkembangkan Kemandirian Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Sinestesia, 11(1), 52–59. https://doi.org/10.53696/27219283.59

Faiz, A. &, & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(2), 155–164. https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/konstruktivisme/article/view/973

Hendryadi, H., Tricahyadinata, I., & Zannati, R. (2019). Metode Penelitian: Pedoman Penelitian Bisnis dan Akademik. Jakarta: LPPI.

Hidayat, R. (2015). Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori dan Aplikasinya. Jakarta: LPPI.

Indrawan, H. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia (5th ed.). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Irwantoro, N. & Suryana, Y. (2016). Kompetensi pedagogik untuk peningkatan dan penilaian kinerja guru dalam rangka implementasi kurikulum nasional. Jakarta: Genta Group Production.

Najoan, R. A. ., Lala, W.C.I., &, & Ratunguri, Y. (2023). Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(03), 215–227. https://doi.org/10.59141/ japendi.v4i03.1632

Pemerintah RI. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Rahmawati, D. & Wijayanti, A. (2020). Integrasi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(2), 120–130.

Sidiq, U. & Choiri, M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV Nata Karya.

Souisa, H. F. &, & Malagifik, A. (2024). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar IPA. SOSCIED, 7(1), 100–108.

Soumena, S., & Mahananingtyas, E.R., & Ritiauw, S. P. (2024). Peran Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Ipas Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sd Negeri 01 Namrole. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 12(1), 182–194. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol12issue1page182-194

Suhelayanti, Syamsiah, Z., Rahmawati, I., Kunusa, W. R., Suleman, N., Nasbey, H., ... & Anzelina, D. (2023). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Yayasan Kita Menulis.

Sumantri, M. S. (2015). Strategi pembelajaran: Teori dan praktik di tingkat pendidikan dasar. Jakarta: Rajawali Pers.

Supaini. (2019). Guru Berkarakter Antara Harapan dan Kenyataan. Palangka Raya: Narasi Nara.

Widiansyah, S., Hidayat, S.P, Kamil, S.I., Purba, I.D.LB., Rahmawati, U., &, & Khairo, F. M. . (2024). Kesiapan Guru dalam Menghadapi Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka. Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 344–362. https://doi.org/10.62383/hardik.v2i1.1120

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-29

Terbitan

Bagian

Articles