FAKTOR PENDUKUNG PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN MAHASISWA PENYANDANG DISABILITAS
DOI:
https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v20i1.3421Keywords:
tinjauan literatur, faktor pendukung, pemenuhan hak pendidikan tinggi, disabilitasAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor pendukung pemenuhan hak penyandang berkebutuhan khusus dalam menjalankan pendidikan di perguruan tinggi. Artikel dipilih melalui proses penyaringan yang dipublikasikan pada tahun 2014-2020. Review dilakukan pada database online yaitu Google Scholar. Terdapat tujuh artikel yang dikaji berdasarkan kriteria pendidikan inklusi. Berdasarkan analisis dari tujuh artikel ditemukan dua faktor pendukung keberhasilan studi mahasiswa berkebutuhan khusus yakni faktor internal dan faktor eksternal.
References
Ardias, W. S., Hakim, L., & Aqila, F. (2020). Dukungan sosial dan penyesuaian diri mahasiswa disabilitas Universitas Negeri di Kota Padang. Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 17(2), 75–85. https://doi.org/10.18860/psikoislamika.v17i2.10326
Arief, A (2021, August, 10). Dinamika Pendidikan Inklusi Antara Mimpi dan Minim Implementasi. Diakses dari: https://www.solider.id/baca/6692-dinamika-pendidikan-inklusi-mimpi-minim-implementasi.
Bordens, K.S. & Horowitz, I.A. (2008). Social Psychology. 3rd Edition. USA: Freeload Press
Biro Hukum dan Humas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2021, March 24). Pendidikan Inklusif Bagi Anak Penyandang Disabilitas. Diakses dari: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3113/pendidikan-inklusif-bagi-anak-penyandang-disabilitas
Mitra, S. (2018). Disability, health and human development. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3097355
Firmanda, T. F. (2014). Penyesuaian diri penyandang low vision dalam melewati pendidikan di perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 1–14.
Gatchel, R. J., Ray, C. T., Kishino, N., & Brindle, A. (2020). The Biopsychosocial Model. The Wiley Encyclopedia of Health Psychology, 1–8. doi:10.1002/9781119057840.ch182
Gusrina, D. (2019, September 11). Pentingnya pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas. Diakses dari: https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4060318/pentingnya-pendidikan-tinggi-bagi-penyandang-disabilitas
Jaya, B. S. (2016). Perilaku penemuan informasi mahasiswa disabilitas pendengaran di Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya Malang. Libri-Net. http://journal.unair.ac.id/LN@perilaku-penemuan-informasi-mahasiswa-disabilitas-pendengaran-di-pusat-studi-dan-layanan-disabilitas-universitas-brawijaya-malang-article-10800-media-136-category-8.html
Kompas.com (2021, September 10). PPDI: Kesenjangan Pendidikan Penyandang Disabilitas berdampak pada kesempatan kerja. Diakses dari: https://www.kompas.com/edu/read/2021/09/10/122000071/ppdi-kesenjangan-pendidikan-penyandang-disabilitas-berdampak-pada-kesempatan?page=all
Nurkhayati, A. (2018). Relasi sosial difabel dan relawan dalam pencapaian prestasi akademik. In Program Magister Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Panggabean, H.; Tjitra, H.; & Murniati, J. (2014). Kearifan lokal keunggulan global. Jakarta: PT. Gramedia.
Reindal, S.M. (2008). A social relational model of disability: a theoretical framework for special needs education? European Journal of Special Needs Education, 23:2, 135-146. Diakses dari: http://dx.doi.org/10.1080/08856250801947812.
Santoso, M. B., & Apsari, N. C. (2017). Pergeseran paradigma dalam disabilitas. Intermestic: Journal of International Studies, 1(2), 166. https://doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.6
Sari, N., & Iqbal, M. (2021). Persepsi siswa difabel terhadap kelanjutan studi di perguruan tinggi. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, XII(1), 1–13. https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/view/550
Sastradiharja, E. J., MS, F., & Sutarya, M. (2020). Pendidikan inklusi di perguruan tinggi: Studi pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta. Alim Journal of Islamic, I(2), 1–118.
Shiraev, E.B. & Levy, D.A. (2010). Cross-cultural psychology : critical thinking and contemporary applications. 4th Edition. Boston: Pearson Education, Inc., publishing as Allyn & Bacon
Soeparman, S. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa penyandang disabilitas. Ijds:Indonesian Journal of Disability Studies, 1(1), 12–19. http://ijds.ub.ac.id
Tumanggor, M., Oktrima, B., & Jati, W. (2020). Determinan Prestasi Mahasiswa Disabilitas pada Universitas Pamulang. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(1), 21–28.
Arief, A (2021, August, 10). Dinamika Pendidikan Inklusi Antara Mimpi dan Minim Implementasi. Diakses dari: https://www.solider.id/baca/6692-dinamika-pendidikan-inklusi-mimpi-minim-implementasi.
Bordens, K.S. & Horowitz, I.A. (2008). Social Psychology. 3rd Edition. USA: Freeload Press
Biro Hukum dan Humas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2021, March 24). Pendidikan Inklusif Bagi Anak Penyandang Disabilitas. Diakses dari: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3113/pendidikan-inklusif-bagi-anak-penyandang-disabilitas
Mitra, S. (2018). Disability, health and human development. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3097355
Firmanda, T. F. (2014). Penyesuaian diri penyandang low vision dalam melewati pendidikan di perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 1–14.
Gatchel, R. J., Ray, C. T., Kishino, N., & Brindle, A. (2020). The Biopsychosocial Model. The Wiley Encyclopedia of Health Psychology, 1–8. doi:10.1002/9781119057840.ch182
Gusrina, D. (2019, September 11). Pentingnya pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas. Diakses dari: https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4060318/pentingnya-pendidikan-tinggi-bagi-penyandang-disabilitas
Jaya, B. S. (2016). Perilaku penemuan informasi mahasiswa disabilitas pendengaran di Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya Malang. Libri-Net. http://journal.unair.ac.id/LN@perilaku-penemuan-informasi-mahasiswa-disabilitas-pendengaran-di-pusat-studi-dan-layanan-disabilitas-universitas-brawijaya-malang-article-10800-media-136-category-8.html
Kompas.com (2021, September 10). PPDI: Kesenjangan Pendidikan Penyandang Disabilitas berdampak pada kesempatan kerja. Diakses dari: https://www.kompas.com/edu/read/2021/09/10/122000071/ppdi-kesenjangan-pendidikan-penyandang-disabilitas-berdampak-pada-kesempatan?page=all
Nurkhayati, A. (2018). Relasi sosial difabel dan relawan dalam pencapaian prestasi akademik. In Program Magister Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Panggabean, H.; Tjitra, H.; & Murniati, J. (2014). Kearifan lokal keunggulan global. Jakarta: PT. Gramedia.
Reindal, S.M. (2008). A social relational model of disability: a theoretical framework for special needs education? European Journal of Special Needs Education, 23:2, 135-146. Diakses dari: http://dx.doi.org/10.1080/08856250801947812.
Santoso, M. B., & Apsari, N. C. (2017). Pergeseran paradigma dalam disabilitas. Intermestic: Journal of International Studies, 1(2), 166. https://doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.6
Sari, N., & Iqbal, M. (2021). Persepsi siswa difabel terhadap kelanjutan studi di perguruan tinggi. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, XII(1), 1–13. https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/view/550
Sastradiharja, E. J., MS, F., & Sutarya, M. (2020). Pendidikan inklusi di perguruan tinggi: Studi pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta. Alim Journal of Islamic, I(2), 1–118.
Shiraev, E.B. & Levy, D.A. (2010). Cross-cultural psychology : critical thinking and contemporary applications. 4th Edition. Boston: Pearson Education, Inc., publishing as Allyn & Bacon
Soeparman, S. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa penyandang disabilitas. Ijds:Indonesian Journal of Disability Studies, 1(1), 12–19. http://ijds.ub.ac.id
Tumanggor, M., Oktrima, B., & Jati, W. (2020). Determinan Prestasi Mahasiswa Disabilitas pada Universitas Pamulang. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(1), 21–28.
