ANALISIS PERMASALAHAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN METODE EMPHATIZING DI SMA NEGERI 78 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v23i1.6721Kata Kunci:
analisis permasalahan, metode emphatize, teknik user extreme, design thinkingAbstrak
Analisis permasalahan merupakan salah satu tahapan penting dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis permasalahan adalah metode empathizing dalam Design Thinking. Design Thinking (DT) merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk memecahkan masalah secara kreatif dengan fokus pada pemahaman kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh siswa Kelas X di SMA Negeri 78 Jakarta. Permasalahan-permasalahan ini digali berdasarkan empat aspek bimbingan dan konseling yaitu aspek pribadi, sosial, akademik, dan aspek karir. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik in-depth interview yang hasilnya dianalisis dengan extreme users. Extreme users merupakan teknik untuk membangun empati dan benar-benar memahami masalah yang dihadapi pengguna ekstrem yang bertujuan untuk membantu membingkai ulang masalah dan mengungkap wawasan baru. Hasil penelitian menunjukkan beberapa permasalahan pada empat aspek layanan BK yang dihadapi oleh siswa kelas X SMAN 78 Jakarta. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain belum memiliki kontrol diri yang baik terutama dalam manajemen waktu, belum dapat menentukan skala prioritas, belum memiliki kematangan emosi, kurang percaya diri, tertutup dengan lingkungan sosialnya, suka menunda-nunda tugas, motivasi belajar, dan kurangnya pengetahuan tentang seputar dunia perkuliahan baik dari jurusan, jalur masuk dan ragam universitas yang paling mungkin diminati.
Referensi
Astuti, J. P., Mayangsari, M. D., Zwagery, R. V. (2019). Hubungan Kesadaran Diri dengan Flow Akademik pada Siswa di Daerah Lahan Gambut. Jurnal Kognisia, 2(2), 68-74.
Baumeister, R. F., Vohs, K. D., & Tice, D. M. (2013). Self-control, ego depletion, and energy. In R. F. Baumeister & K. D. Vohs (Eds.), Handbook of Self-Regulation: Research, Theory, and Applications (2nd ed.). New York: Guilford Press.
Brown. (2009). Change by Design: How Design Thinking Transforms Organizations and Inspires Innovation. New York: Harper Business.
Chao, R. K., & Tseng, V. (2015). The Role of Parental Involvement and Expectations in Academic Achievement: A Review of the Literature. Journal of Adolescence, 38(4), 27-39.
Chirkov, V., Ryan, R. M., Kim, Y., & Kaplan, U. (2015). Differentiating Autonomy from Individualism and Independence. Journal of Personality and Social Psychology, 108(6), 987-1003.
Dyanasta, R. (2015). Keefektifan Klarifikasi Nilai untuk Meningkatkan Kesadaran Nilai Tanggungjawab Akademik pada Siswa. PSIKOPEDAGOGIA, 4(2), 136-142
Eisenberger, R., Karahanna, E., & Meyer, J. (2016). Social Support and Motivation in the Workplace: A Review and Theoretical Framework. Journal of Applied Psychology, 101(7), 1204-1218.
Furman, W., & Buhrmester, D. (2013). "The Development of Companionship and Intimacy." Child Development, 66(3), 591-607.
Gresham, F. M., & Elliott, S. N. (2017). Social Skills Improvement System: Rating Scales Manual. Pearson.
Grusec, J. E., & Davidov, M. (2010). "Socialization and Development." Handbook of Socialization: Theory and Research, 1-24.
Hawkley, L. C., & Cacioppo, J. T. (2015). Loneliness and Social Isolation. Current Directions in Psychological Science, 14(2), 58-63.
Lerner, R. M., & Miller, M. J. (2012). "Social Responsibility and the Development of Character." Journal of Applied Developmental Psychology, 33(3), 172-181.
Liedtka, J. (2015). Perspective: Linking Design Thinking with Innovation Outcomes through Cognitive Bias Reduction. Journal of Product Innovation Management, 32, 925-938.
Oktavia, A. N., & Dwijayanti, R. (2024). Persepsi Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa di SMKN 4 Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 12(1), 35-46
Olmstead, S. B., et al. (2016). The Impact of Social Media on Adolescent Mental Health: A Systematic Review. Journal of Adolescence, 53, 98-111.
Pargament, K. I. (2018). The Psychology of Religion and Coping: Theory, Research, Practice. Guilford Press.
Puspitawati, D., & Kurniawan, S. (2020). Studi Kesehatan Mental Remaja di Sekolah Menengah Atas: Sebuah Tinjauan. Jurnal Psikologi, 16(2), 120-135.
Putri, N. D. A., Nugroho, A. A., Satwika, P. A. (2022). Pandangan akan Masa Depan dan Kematangan Karier Siswa SMK A View of the Future and Career Maturity of Vocational Student. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 7(1), 60-67
Rothstein-Fisch, C., & Trumbull, E. (2011). Managing Diverse Classrooms: How to Build on Students' Cultural Strengths. Pearson.
Ryan, A. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. In R. M. Ryan & E. L. Deci (Eds.), Handbook of Self-Determination Research. Rochester, NY: University of Rochester Press.
Schmeichel, B. J., et al. (2010). Self-control and ego depletion: The resources model of self-regulation. In R. Baumeister & K. Vohs (Eds.), Handbook of Self-Regulation (2nd ed.). New York: Guilford Press.
Smetana, J. G., et al. (2014). Parent-Adolescent Conflict and the Role of the Parent-Child Relationship in Adolescent Development. Child Development, 85(5), 1714-1728.
Steinberg, L. (2017). Adolescence. McGraw-Hill Education.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trower, P., et al. (2016). The Impact of Social Withdrawal and Avoidance on Mental Health. Journal of Social and Clinical Psychology, 35(5), 417-430.
Vroom, V. H. (2016). Work and Motivation. Wiley.
Wentzel, K. R. (2016). Motivation and Achievement in Educational Contexts. In Handbook of Educational Psychology (pp. 203-217). Routledge.
Zimmerman, B. J. (2016). Motivational Influences on Academic Performance. Educational Psychologist, 51(1), 1-23.
