Identifikasi Karakteristik Bakteri pada Bus Umum di Daerah Jakarta Utara
DOI:
https://doi.org/10.25170/perkotaan.v15i2.5620Keywords:
Transportasi Umum, Bakteri, Pewarnaan Gram, JakartaAbstract
Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang padat penduduknya sehingga sering terjadi kemacetan lalu lintas. Kondisi ini mendorong penduduk Jakarta untuk menggunakan transportasi umum sebagai sarana bepergian. Namun, padatnya aktivitas dan jadwal operasi transportasi umum menyebabkan pembersihan transportasi umum tidak dapat terlaksana setiap saat. Hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya berbagai mikroorganisme, terutama bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik mikroorganisme yang terdapat pada salah satu transportasi umum di Jakarta sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan pengguna dalam menggunakan transportasi umum. Hasil penelitian ini juga dilakukan untuk melihat sebaran mikroba berbahaya yang kemungkinan tersebar di transportasi umum perkotaan. Sampel diambil dari salah satu transportasi umum di daerah Jakarta Utara. Sampel akan ditumbuhkan dalam media nutrient agar sehingga dapat diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis, serta pewarnaan gram. Tingkat resistensi bakteri diamati dengan menumbuhkan bakteri dalam medium agar antibiotik. Berdasarkan hasil identifikasi dan pewarnaan gram, ditemukan bahwa bakteri pada transportasi umum di daerah Jakarta Utara didominasi oleh bakteri gram negatif. Profil persebaran bakteri di daerah Jakarta Utara masih tergolong aman bagi kesehatan, tetapi bakteri tetap dapat menginfeksi tubuh manusia, khususnya pada saluran pernafasan sehingga masyarakat pengguna transportasi umum harus selalu meningkatkan kesadarannya untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
References
R. R. Saputra, “Kota Terpadat di Indonesia, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah,” p. 2, Agustus 2022.
I. Fadhlurrahman, “Penduduk DKI Jakarta Capai 11,34 Juta Jiwa, 29% ada di Kota Jakarta Timur pada Desember 2023,” p. 1.
D. L. Indraswari, “Kemacetan di Jakarta yang Kian Sulit Dihindari.” [Online]. Available: https://www.kompas.id/baca/riset/2023/03/23/kemacetan-di-jakarta-yang-kian-sulit-dihindari
“Jumlah Penumpang dan Pendapatan Trans Jakarta menurut Koridor/Rute 2019-2021.” [Online]. Available: https://jakarta.bps.go.id/indicator/17/812/1/jumlah-penumpang-dan-pendapatan-trans-jakarta-menurut-koridor-rute.html
Ismiyati, M. Firdaus, and D. A. Arubusman, “MANAJEMEN PEMELIHARAAN BUS TRANSJAKARTA DALAM MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMUM,” J. Manaj. Transp. Logist. JMTranslog, vol. 3, no. 2, Jul. 2016, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/113710-ID-manajemen-pemeliharaan-bus-transjakarta.pdf
M. Hasanah, “Iklim Tropis di Indonesia jadi Sumber Tumbuhnya Bakteri dan Jamur,” Feb. 08, 2023. [Online]. Available: https://www.viva.co.id/digital/digilife/1572955-iklim-tropis-di-indonesia-jadi-sumber-tumbuhnya-bakteri-dan-jamur
Y.-T. Ly, S. Leuko, and R. Moeller, “An overview of the bacterial microbiome of public transportation systems—risks, detection, and countermeasures,” Front. Public Health, vol. 12, p. 1367324, Mar. 2024, doi: 10.3389/fpubh.2024.1367324.
A. S. Birteksoz Tan and G. Erdogdu, “Microbiological burden of public transport vehicles,” Istanb. J. Pharm., vol. 47, no. 2, pp. 52–56, Oct. 2017, doi: 10.5152/IstanbulJPharm.2017.008.
S. Y. C. Tong, J. S. Davis, E. Eichenberger, T. L. Holland, and V. G. Fowler, “Staphylococcus aureus Infections: Epidemiology, Pathophysiology, Clinical Manifestations, and Management,” Clin. Microbiol. Rev., vol. 28, no. 3, pp. 603–661, Jul. 2015, doi: 10.1128/CMR.00134-14.
M. S. Said, E. Tirthani, and E. Lesho, “Enterococcus Infections,” in StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2024. Available: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567759/
N. Tripathi and A. Sapra, “Gram Staining,” in StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2024. Available: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562156/
N. Naheed, M. Alam, and L. I. Lutwick, “Gram-negative diplococcal respiratory infections,” Curr. Infect. Dis. Rep., vol. 5, no. 3, pp. 238–245, May 2003, doi: 10.1007/s11908-003-0079-6.
S. C. Becerra, D. C. Roy, C. J. Sanchez, R. J. Christy, and D. M. Burmeister, “An optimized staining technique for the detection of Gram positive and Gram negative bacteria within tissue,” BMC Res. Notes, vol. 9, no. 1, p. 216, Dec. 2016, doi: 10.1186/s13104-016-1902-0.
M. G. Wilson and S. Pandey, “Pseudomonas aeruginosa,” in StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2024. Available: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557831/
B. Lee et al., “Community acquired Klebsiella pneumoniae meningitis: a case report,” Germs, vol. 8, no. 2, pp. 92–95, Jun. 2018, doi: 10.18683/germs.2018.1136.
E. A. O. Sogebi, O. A. Talabi, O. Salami, S. A. Babalola, and C. A. Eze, “Surgical management of a case of subcutaneous abscess caused by Staphylococcus aureus in adult White Fulani cow,” Niger. J. Anim. Prod., vol. 43, no. 2, pp. 211–217, Jan. 2021, doi: 10.51791/njap.v43i2.972.
S. M. El Jannah, C. Rahayu, Z. Zuraida, R. Prasetio, and R. I. Sugiarto, “Preliminary Research: Identification Of Microorganism In The Waiting Room On Public Transportation Facilities, DKI Jakarta,” SANITAS J. Teknol. Dan Seni Kesehat., vol. 8, no. 1, pp. 9–15, Jun. 2017, doi: 10.36525/sanitas.2017.2.
L. Abraham and D. M. Bamberger, “Staphylococcus aureus Bacteremia: Contemporary Management,” Mo. Med., vol. 117, no. 4, pp. 341–345, 2020.
K. Hersi, F. J. Gonzalez, and N. P. Kondamudi, “Meningitis,” in StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2024. Available: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459360/
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. 2014. [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Details/5507