PENERIMAAN DIRI GENERASI Z DI ERA PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v21i1.4575Kata Kunci:
penerimaan diri, Generasi Z, media sosialAbstrak
Generasi Z seringkali disebut sebagai generasi internet karena Generasi Z tumbuh bersama dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih. Lewat kecanggihan teknologi pula, Generasi Z memiliki keterikatan dengan media sosial di mana Generasi Z dapat mengekspresikan diri mereka bahkan melakukan penerimaan diri lewat media sosial. Penerimaan diri adalah seseorang yang meyakini kemampuannya serta berperilaku sesuai dengan standar miliknya sendiri sehingga ia bertanggung jawab dan menerima segala konsekuensinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan Generasi Z terhadap penerimaan diri lewat penggunaan media sosial. Sampel penelitiannya adalah mahasiswa aktif Bimbingan dan Konseling angkatan 2019 dan angkatan 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner lewat Google Form yang terdiri dari 30 pernyataan. Reliabilitas instrumen 0,932 dengan jumlah pernyataan 30 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi penerimaan diri berada pada skor tertinggi dengan persentase 78,8%. Komponen yang memiliki skor tertinggi adalah memperhitungkan keterbatasan dalam diri dan komponen dengan skor terendah adalah keyakinan diri.
Referensi
Afida, R. (2020). Identifikasi Self-Acceptance Masa Dewasa Awal Pada Pengunggah Status di Media Sosial. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Arda, M. & Andriany, D. (2019). Analisis Faktor Stimuli Pemasaran dalam Keputusan Pembelian Online Produk Fashion Pada Generasi Z. Jurnal Informasi Teknik dan Niaga, 19(2),115-120.
Faradina, N. (2016). Penerimaan Diri Pada Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1),18-23.
Firamadhina, F. I. R. & Krisnani, H. (2020). Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan Media Sosial TikTok: TikTok Sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Social Work Journal, 10(2),199-208.
Gamayanti, W. (2016). Gambaran Penerimaan Diri (Self-Acceptance) Pada Orang yang Mengalami Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1),139-152.
Hasmilawati, N. 2018. Pengaruh Citra Tubuh dan Perilaku Makan Terhadap Penerimaan Diri Pada Wanita. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 2(2),107-115.
Meilana, M., S. (2021). Media Sosial bagi Penerimaan Diri, Harga Diri, dan Kebahagiaan Remaja: Apakah Akan Merusak atau Membangun?. Jurnal Selaras: Kajian Bimbingan dan Konseling serta Psikologi Pendidikan, 4(2), 132-143.
Muthmainnah, A. (2018). Pelatihan Berpikir Positif: Solusi Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra. Jurnal Tidak Diterbitkan.
Palupi, Y. D. S. (2020). Pengaruh Self Acceptance dan Self Confidence Terhadap Intensi Penggunaan Make Up Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Disertasi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Pratisya, E. C. (2018). Penerimaan diri siswa sekolah menengah pertama Bukit Sion Jakarta Barat. Psikoedukasi, 15(1), 35-47.
Setyawan, M. (2016). Hubungan Antara Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kestabilan Emosi Pada Penggunaan Media Sosial Dewasa Awal. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Singh, D. A. & Dangmei, J. (2016). Understanding The Generation Z: The Future Workforce. South Asian Journal of Multidisciplinary Studies (SAJMS), 1-5.