PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMA MARIE JOSEPH KELAPA GADING
Keywords:
prokrastinasi akademikAbstract
Academic procrastination is the behavior of delaying in doing academic tasks. The behavior of delaying academic assignments by students is related to delays in starting or completing assignments, delays in collecting assignments, time gaps between plans and actions, and doing activities that are more fun than doing assignments. The purpose of this study was to find out in depth the behavior of academic procrastination carried out by a high school student of Saint Marie Joseph Kelapa Gading. This research is a qualitative research with the type of case study research. Data collection techniques were carried out through interviews, observations and filling sheets. The subject of this research is MC. The research showed that the procrastinating behavioral characteristic of MC is the delay in starting or completing the task at hand.
References
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Bernard, M. E. (2013). Prorastinate later. Southbank: The Bernard Group
Burka, J. B., & Yuen, L. M. (2008) Procrastination: Why you do it? what to do about it now? Cambridge: Da Capo Press
Catrunada, L. (2008). Perbedaan kecenderungan prokrastinasi berdasarkan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Emzir. (2008). Metodologi penelitian pendidikan: kuantitatif & kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Farouq, A. (2010). Mengupas kiat sukses mengatur waktu. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Fatimah, E. (2010). Psikologi perkembangan (psikologi perkembangan peserta didik). Bandung: CV Pustaka Setia.
Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown., W. G. (1995). Procrastination and task avoidance: Theory, research, and treatment. New York: Plenum Press.
Ghufron, M. N & Walgito, B. (2003). Hubungan kontrol diri dan persepsi remaja terhadap penerapan disiplin orangtua dengan prokrastinasi akademik. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Ghufron, M. Nur & Rini Rirnawita S. (2011). Teori-teori psikologi. Jakarta: AR-RUZZ
Gladding. (2015). Konseling profesi yang menyeluruh. Jakart: PT. Indeks
Hasan, I. (2004). Analisis data dan penelitian dengan statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Knaus, W. (2002). The procrastination workbook. Canada: Raincoast Books.
Komalasari, G., Wahyuni, E., & Karsih. (2011). Teori dan teknik konseling. Jakarta: Indeks
Kurniati, R. (2015). Pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavioral therapy (REBT) dalam menangani prokrastinasi akademik pada empat mahasiswa angkatan 2014 Prodi bimbingan konseling FPB Unika Atma Jaya. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Muyana, S. (2018). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Sarwono. (2007). Psikologi remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudarnoto, L. F. N. (2013) Metodologi penelitian. Diktat Kuliah: Kuliah tidak diterbitkan. Jakarta: FPB BK Unika Atma Jaya.
Ursia, N.R., Siaputra, I.B., & Susanto, N. (2013). Prokrastinasi akademik dan self control pada mahasiswa. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Surabaya.
Widjaya, S. A. V. (2018). Penerapan konseling solution focus brief therapy (SFBT) dalam mengatasi ketidakpercayaan diri dalam bidang akademik pada dua siswa kelas VIII B SMP Bunda Hati Kudus Grogol Jakarta. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Widyari, H. (2011). Hubungan kontrol diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMP. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Yulistia. (2003). Hubungan antara karakteristik kepribadian mahasiswa dan kecenderungan prokrastinasi akademis. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.